Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Selain Alexander Graham Bell 2 Ilmuwan Ini Juga Temukan Telepon

Kompas.com - 01/09/2021, 11:04 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Sekitar tahun 1875, Bell membuat sebuah alat yang dapat mengubah listrik menjadi suara.

Bersama dengan asistennya, Thomas Watson, mereka melakukan percobaan atas perangkat telepon pertama yang dikembangkan.

Di tahun yang sama, ternyata ada juga ilmuwan lain bernama Elisha Gray yang mengembangkan perangkat serupa.

Meski begitu, paten atas perangkat telepon diberikan pada Alexander Graham Bell pada 7 Maret 1876.

Alexander Graham Bell dan Thomas Watson terus melakukan perbaikan dan mengembangkan perangkat telepon awal ini agar dapat digunakan oleh banyak orang.

Hasil penemuan ini dipamerkan pada The Centennial Exposition di Philadelphia pada Juni, 1876.

Baca juga: Akademisi UGM Kembangkan RISBA, Bisa Jadi Alternatif Rumah Tahan Gempa

Setahun kemudian, telepon berhasil digunakan secara pasaran untuk pertama kalinya oleh perusahaan pembuat alarm pencurian.

Kontribusi Antonio Meucci dan Elisha Gray

Seperti yang sudah dituliskan di atas, bahwa Elisha Gray dan Alexander Graham Bell ternyata mengembangkan perangkat telepon di tahun yang sama.

Tepat pada 14 Februari 1876, pengacara Bell merupakan pendaftar kelima di hari itu yang mengajukan paten ke kantor hak paten Amerika Serikat.

Sementara itu, Gray merupakan pendaftar ke-39 pada hari itu. Bell akhirnya berhasil mendapatkan hak paten telepon dengan nomor 174,465.

Sejarah perkembangan perangkat telepon juga tidak terlepas dari ilmuwan Italia, Antonio Meucci.

Meucci ternyata telah mengembangkan perangkat telegraf bersuara sejak 1850-an.

Baca juga: Sukses Jualan Mi Ayam, Mahasiswa UNS Bagikan Kunci Keberhasilannya

Tahun ini bisa dikatakan menjadi awal momen kapan telepon ditemukan.

Perangkat tersebut diberi nama telettrofono yang digunakan untuk berkomunikasi dari satu ruang ke ruang lain di rumahnya kala itu.

Pada tahun 1871, ia mengajukan hak paten untuk perangkat tersebut, yang kemudian tidak dapat diperpanjang kembali.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com