Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Mahasiswa UB: Daun Ciplukan Bisa Atasi Sariawan

Kompas.com - 27/08/2021, 17:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah kamu merasakan nyeri di gusi atau dinding mulut saat menelan, berbicara, dan makan? Mungkin terasa ada benjolan, luka dan sedikit berbintik putih?

Bisa jadi kamu terkena sariawan. Tentu rasanya tidak enak jika terkena sariawan. Semua aktivitas di dalam mulut akan terasa nyeri. 

Pengobatan sariawan, biasanya dilakukan dengan menghilangkan faktor lokal menggunakan obat kumur antiseptik dan kortikosteroid topical.

Terapi, penggunaan obat sariawan jangka panjang menyebabkan perubahan warna gigi. Tentu hal ini bisa mengurangi rasa percaya diri penderita sariawan.

Baca juga: Peneliti IPB: Jahe, Kunyit, dan Temulawak Bisa Obati 30 Jenis Penyakit

Obat kortikosteroid dapat mengubah kondisi flora normal pada rongga mulut sehingga dapat menyebabkan kandidiasis (infeksi jamur) oral.

Pengobatan sariawan dapat dihindari dengan cara membuat obat dari bahan herbal yang memberi efek samping minimal.

Salah satu bahan alami yang bisa mengatasi sariawan adalah tanaman ciplukan. Dulu, tanaman ini tak memiliki nilai dan sering dianggap liar.

Saat ini, penelitian tanaman ciplukan untuk obat sariawan dilakukan para mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (UB). 

Ada lima mahasiswa yang meneliti manfaat ciplukan. Yakni Robbah Basatha (FKG 2018), Hayunanda Fadhila (FKG 2019), Cherina Chyntia (FKG 2019), Aura Alya (FKG 2019), dan Nurul Lail (FKG 2019), yang didampingi oleh Astika Swastirani selaku pembimbing.

Dari penelitian mereka, tanaman dengan nama latin Physalis angulata L. yang masih famili Solanaceae memiliki kandungan yang bisa mengatasi sariawan. Meski belum banyak dimanfaatkan sebagai pengobatan penyakit gigi dan mulut.

Ekstrak daun ciplukan memiliki kandungan total flavonoid dan total phenolic yang tinggi.

Baca juga: Peneliti IPB Temukan Minuman Penurun Gula Darah Berbasis Rempah

Zat Flavonoid merupakan senyawa fenolik yang berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi dan mempercepat fase proliferasi pada penyembuhan luka.

Ekstrak daun ciplukan menjadi salah satu solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut dengan kandungan flavonoidnya yang tinggi.

Kemudian, ekstrak tersebut dikemas dalam bentuk pengobatan modern yaitu Mucoadhesive Patch atau Plester untuk meningkatkan efektivitas penyembuhan penyakit tersebut.

Dengan adanya penemuan dan terobosan ini, prevalensi penyakit sariawan di kalangan masyarakat dapat menurun dan menciptakan kesehatan gigi dan mulut yang baik di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com