Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mahasiswa UI Buat Pasta Gigi Bentuk Permen

Kompas.com - 27/08/2021, 14:31 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Tim mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (UI) membuat inovasi ToothBites, pasta gigi yang dibuat menyerupai permen.

ToothBites dibuat dengan menggunakan teknik enkapsulasi dengan lapisan luar berbahan sodium alginate yang mudah pecah di dalam mulut serta aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: Lima Mahasiswa Unair Buat Hand Sanitizer dari Bahan Lendir Bekicot

ToothBites menggunakan bahan alami seperti ekstrak serai (Cymbopogon nardus) sebagai perasa dan antibakteri serta charcoal berbasis tempurung kelapa (Cocos nucifera) sebagai agen pemutih.

Selain praktis, ToothBites juga menggunakan wadah botol plastik berbahan polyethylene terephthalate (PET) yang dapat didaur ulang.

Inovasi ini digagas oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang terdiri dari lima mahasiswa UI, yakni 4 mahasiswa dari Teknik Kimia angkatan 2019 dan 1 mahasiswa dari Teknik Bioproses 2019.

Mereka adalah Christina Angel Mutiara, Ahmad Gumilang, Felicia Fransius, Ryan Rafi Rustamadji, dan Theresia Evelyn Octaviany.

Inovasi ini dibuat sebagai wujud kepedulian mereka terhadap kurangnya kesadaran masyarakat serta keterbatasan waktu dalam merawat kesehatan mulut dan gigi.

Data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI Tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi berlubang dengan persentase 88,8 persen.

Baca juga: Pakar UI: ASI Turunkan Risiko Kanker bagi Ibu Menyusui

Tingginya angka penduduk yang memiliki masalah gigi berlubang ini disebabkan oleh intensitas sikat gigi yang rendah pada tiap individu.

Hanya 2,8 persen penduduk Indonesia yang menggosok gigi dua kali sehari.

"Kesadaran masyarakat rendah terhadap pentingnya sikat gigi sebanyak dua kali sehari terjadi bukan tanpa alasan, karena rasa malas sudah mengakar dalam masyarakat dan lebih suka kegiatan atau kesibukan lain dibanding sikat gigi," ucap Christina selaku ketua tim, melansir laman UI, Jumat (27/8/2021).

Salah satu anggota tim, Gumilang menambahkan, berbagai inovasi, baik pada pasta maupun sikat gigi, telah dilakukan beberapa perusahaan dalam meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menggosok gigi.

Salah satu contoh konkretnya adalah penggunaan varian rasa pada pasta gigi.

Namun, inovasi ini belum sepenuhnya berhasil, ditunjukkan dengan masih banyak masyarakat yang tidak menyikat gigi dua kali sehari di dua tahun belakangan ini.

"ToothBites juga ingin mengajak masyarakat untuk memiliki kebiasaan menyikat gigi sebanyak minimal dua kali dalam sehari. Sehingga, slogan yang kami angkat adalah two bites, two times a day," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com