Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciptakan Masker Ramah Lingkungan, Tim ITB Juara 3M Inspire Challenge

Kompas.com - 26/08/2021, 17:57 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19, tak menyurutkan para mahasiswa untuk terus berinovasi dan berprestasi.

Empat mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) membuktikannya dengan menjadi juara nasional 3M Inspire Challenge tahun 2021.

Kompetisi ini sebuah case challenge regional yang diadakan oleh perusahaan sains global, 3M untuk mencari solusi di bidang Teknologi, Keberlanjutan dan Inovasi.

Tim ini terdiri dari Muhammad Rahmadito, Gabriele Maruli Tondi, Safira Dastalenta serta Ramadhana Bhanuharya Krishnamurti.

Baca juga: Mahasiswa UB Ciptakan Gelfoam dari Biji Alpukat dan Kulit Udang

Ciptakan solusi 3M Nexcare Bio Daily Mask

Mahasiswa dari Teknik Mesin dan Teknik Industri ITB ini membuat sebuah solusi yang dinamakan 3M Nexcare Bio Daily Mask.

Di dalam proposal yang dibuat tim ini, mereka mengajukan masker yang ramah lingkungan. Mereka mengubah bahan utama masker bedah menjadi bioplastik yang bertujuan untuk membantu 3M dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan pada plastik murni berbasis fosil.

Melalui kemenangan ini, tim mahasiswa ITB ini berhak mendapatkan hadiah sebesar USD 1.000 atau sekitar Rp 14,5 juta serta kesempatan magang di kantor 3M Indonesia.

Baca juga: Beasiswa Kementerian Kesehatan bagi Mahasiswa D3 dan D4, Cek Syaratnya

Salah satu anggota Team Kancil, Safira Dastalenta mengatakan, sekitar 3,4 miliar masker sekali pakai dibuang setiap harinya. Bahan utama dari sebagian besar masker tersebut adalah plastik yang tidak dapat terurai.

"Hal ini tentu menimbulkan polusi limbah dan emisi karbon saat dibakar. Kami berupaya untuk mengurangi sekitar 63,9 juta kg plastik murni berbasis fosil dan 3,41 juta ton karbon dioksida ekuivalen (Co2-Eq) di tahun 2025 dengan mengubah bahan utama masker bedah menjadi bioplastik ramah lingkungan," papar Safira seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/8/2021).

Baca juga: Siswa, Ini 4 Capaian Besar Penjelajahan Ruang Angkasa

Bersaing dengan tim dari negara lain

Menyusul kemenangan tim di tingkat nasional, mereka akan melanjutkan ke final tingkat regional pada 21 September mendatang.

Tim dari ITB dan lima kandidat lain dari Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam akan memperebutkan gelar 'Regional Champions' serta hadiah uang tunai USD 2.000 atau setara Rp 29 juta dan akan dinilai secara langsung oleh para juri.

Sebagai persiapan untuk tahap selanjutnya, tim ini akan mendapatkan pendampingan dari mentor 3M yang akan membantu mereka untuk mengasah dan menyempurnakan ide-ide mereka.

"Saya sangat terkesan dengan inovasi dan solusi yang hebat dari para peserta," ungkap Kevin McGuigan, Vice President and Managing Director, 3M South East Asia Region and Country Leader Singapore.

Baca juga: Kisah Kasim Arifin, Jalani KKN Selama 15 Tahun di Pelosok Pulau Seram

Kevin menilai, inovasi dan solusi ini sangat penting dalam membantu 3M meningkatkan bisnis dan mengatasi tantangan di seluruh dunia.

"Kami senang dapat menyediakan platform seperti ini untuk mendukung dan memberdayakan generasi muda untuk menjadi pemimpin, pemikir, dan kreator yang beragam," imbuh dia.

Pakar terkemuka jadi juri

Final tingkat regional akan diikuti total 21 siswa dari enam tim yang mewakili negara masing-masing dan akan mempresentasikan solusi yang diciptakan kepada para pakar terkemuka Asia Tenggara.

Baca juga: Mahasiswa UB Ciptakan Gelfoam dari Biji Alpukat dan Kulit Udang

Para juri memiliki latar belakang yang beragam di bidang manufaktur dan supply chain, penelitian dan pengembangan, keberlanjutan, branding dan komunikasi, serta manajemen bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com