Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2021, 17:23 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Airlangga (Unair) menurunkan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa akibat pandemi Covid-19.

Direktur Keuangan Unair, Ardianto mengatakan, permohonan keringanan itu terdiri dari beberapa mekanisme.

Baca juga: Cerita 4 Srikandi Unair Jadi Relawan Covid-19

Hingga 26 Agustus 2021, Unair telah memberikan penurunan UKT kepada sebanyak 8.191 mahasiswa, dari total 8.312 permohonan yang telah masuk.

Penurunan UKT itu diajukan oleh mahasiswa dari 16 fakultas di Unair, terdiri dari Fakultas Kedokteran (425 mahasiswa), Fakultas Kedokteran Gigi (180 mahasiswa), Fakultas Hukum (243 mahasiswa), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (1484 mahasiswa).

Kemudian ada, Fakultas Farmasi (168 mahasiswa), Fakultas Kedokteran Hewan (325 mahasiswa), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1064 mahasiswa), Fakultas Sains dan Teknologi (744 mahasiswa), Fakultas Kesehatan Masyarakat (567 mahasiswa), dan Fakultas Psikologi (235 mahasiswa).

Lalu ada Fakultas Ilmu Budaya (497 mahasiswa), Fakultas Keperawatan (249 mahasiswa), Fakultas Perikanan dan Kelautan (451 mahasiswa), Fakultas Vokasi (1404 mahasiswa), dan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (155 mahasiswa).

Dia mengaku, penurunan UKT ini diberikan bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan pembayaran karena berbagai sebab, antara lain orangtua wafat, pensiun, PHK, mengalami kebangkrutan atau sebab lainnya yang masuk kriteria dapat diturunkan sesuai ketentuan.

Dalam menyikapi kondisi pandemi Covid-19 yang dapat berdampak terhadap ekonomi, mekanisme pembayaran angsuran juga menjadi alternatif solusi dalam mengatasi kesulitan mahasiswa.

Hingga Desember 2020, sebanyak 31,57 persen mahasiswa Unair (dari total keseluruhan mahasiswa yang berjumlah 29.114) adalah penerima beasiswa.

Baca juga: Rektor: Lulusan IPB Harus Selalu Ingat Ki Hajar Dewantara

Jenis beasiswa ini bermacam-macam, mulai dari Ditjen Dikti, Kemendikbud Ristek, Kemenag, Pemerintah Kota/Kabupaten, Perusahaan BUMN, Lembaga, Yayasan, dan juga beasiswa dari Unair sendiri seperti Beasiswa Pelaksana Kegiatan Kemahasiswaan (Aktivis) dan Beasiswa Tahfidz Alquran.

"Prosentase itu jauh di atas batas yang ditetapkan pemerintah untuk PTN memberikan akses mahasiswa wajib menerima beasiswa sebesar 20 persen," sebut dia.

Sebelumnya, pelaksanaan pembayaran UKT Semester Gasal 2021/2022, secara detail Unair telah menerapkan kebijakan yang tertuang dalam edaran Direktur Keuangan sebagai berikut:

1. Mahasiswa S1/D4 dan D3 semester akhir yang tinggal melaksanakan skripsi/tugas akhir (S1/D4 semester ≥ 9 dan D3 semester ≥ 7), jalur reguler maupun mandiri mendapatkan keringanan UKT 50 persen dari UKT yang harus dibayarkan. Mekanisme ini dengan melakukan pengajuan secara kolektif oleh fakultas masing-masing.

2. Mahasiswa yang mendapatkan perpanjangan di semester gasal 2020/2021 yang belum lulus sampai dengan tanggal 30 Juni 2021 maka sesuai kontrak perjanjian yang ditandatangani, menjadi wajib membayar semester genap 2020/2021 dan dapat diberikan keringanan berupa potongan 50 persen dari UKT awal yang harus dibayarkan.

3. Mahasiswa pada poin 2 wajib membayar UKT semester gasal 2021/2022 dengan tetap mendapat potongan 50 persen dari UKT awal sebagaimana peraturan yang berlaku (poin 1). Pengajuan dilakukan secara kolektif oleh fakultas masing-masing.

4. Bagi mahasiswa yang berstatus BWS (Batas Waktu Studi) mendapatkan perpanjangan semester genap 2020/2021 sehingga mendapat pembebasan UKT semester gasal 2021/2022. Mahasiswa yang berstatus BWS tersebut wajib lulus paling lambat tanggal 20 Februari 2022.

5. Bagi mahasiswa D3, D4, S1, dan profesi yang tidak mampu secara ekonomi dapat mengajukan keringanan pembayaran UKT semester gasal 2021/2022 untuk diverifikasi lebih lanjut melalui fakultas dan diproses melalui aplikasi di Cybercampus.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Jelaskan 3 Benefit Penggunaan SIPLah

6. Bagi mahasiswa profesi yang tinggal menunggu ujian kompetensi hanya membayar sebesar Rp 1.000.000 sesuai dengan ketentuan.

7. Bagi mahasiswa S2 dan S3 yang mengalami kesulitan pembayaran karena alasan pandemi, dapat mengajukan permohonan pengangsuran atau penangguhan pembayaran melalui Unit Layanan Terpadu.

8. Bagi mahasiswa yang tinggal menunggu yudisium (D3, D4, S1, Profesi, Spesialis dan S2) atau Ujian Terbuka untuk S3 dapat mengajukan pembebasan jika dinyatakan lulus paling lambat tanggal 30 Oktober 2021 (untuk itu dapat mengajukan penangguhan jika diperlukan).

9. Mahasiswa yang mengajukan cuti perkuliahan pada semester gasal 2021/2022 dibebaskan dari pembayaran UKT semester yang berkenaan tersebut, dengan syarat mendapatkan persetujuan dari Wakil Dekan 1 Fakultas/Wakil Direktur 1 Sekolah Pasca Sarjana, dan Direktur Pendidikan.

Dia menambahkan, kebijakan UKT dibuat sebagai bentuk komitmen Unair membantu mahasiswa agar tetap bisa belajar lancar.

Semua kebijakan UKT juga dalam rangka mendukung ketercapaian pembangunan keberlanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) kategori No Poverty.

Baca juga: Pakar Unair: Mural Jadi Media Pesan dan Kritik ke Penguasa

Selain itu, sebut dia, kebijakan UKT merupakan harapan Rektor, agar mahasiswa tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan di manapun berada.

"Tetap semangat agar mahasiwa terus mengembangkan kreativitasnya," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com