KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) membuat inovasi menarik. Yakni memanfaatkan tanaman herbal untuk dibuat pasta gigi.
Mereka adalah Nurul Hayati, Zuriyah, dan Whan Azizah Afifa dari Prodi Pendidikan Akuntansi, Adelia Sholikaha dari Prodi Kesehatan Masyarakat, dan Dinda Dwi Pertiwi dari Prodi Pendidikan Kimia yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK).
Kelima mahasiswa itu memanfaatkan daun kelor yang kaya akan manfaat. Kepopuleran tanaman bernama latin Moringa Oleifera ini menanjak beberapa tahun terakhir ini.
Baca juga: Yuk Intip 5 Inovasi Teknologi Karya Anak Bangsa
Meski demikian, masih sedikit yang memanfaatkan daun kelor untuk dibuat produk kesehatan. Tetapi, kelima mahasiswa Unnes tersebut berhasil mengolah daun kelor menjadi pasta gigi.
Selama melakukan aktivitas yang mendapat pendanaan Kemendikbud Ristek ini, para mahasiswa di bawah bimbingan dosen Nurdian Susilowati, S.Pd, M.Pd.
Menurut salah satu tim, Nurul Hayati, daun kelor memiliki kadungan mineral kalsium yang tinggi dengan kadar 603,77 mg/100 g.
"Bahkan kandungannya lima kali lipat lebih tinggi dari kalsium susu," ujarnya seperti dikutip dari laman Unnes, Selasa (24/8/2021).
Adapun kandungan kalsium dan vitamin C dari daun kelor yang tinggi sangat dimungkinkan untuk bahan dasar pasta gigi.
Ini karena kalsium berperan sebagai bahan abrasif yang terdapat dalam pasta gigi yang berfungsi untuk membersihkan dan memoles permukaan gigi tanpa merusak email, mempertahankan ketebalan pelikel, serta mencegah akumulasi stain.
Tim ini berharap produk pasta gigi yang dibuat mampu diterima dan dijangkau oleh masyarakat luas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.