"Pre University" PresUniv, Kapolri: Jadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Pedoman

KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Polisi) Listyo Sigit Prabowo menjadi pembicara utama dalam seremoni penyambutan mahasiwa baru President University (PresUniv) angkatan 2021 yang digelar secara daring pada 23 Agustus 2021.

Tahun ini, PresUniv menerima kedatangan 1.944 mahasiswa baru, baik dari dalam maupun luar negeri.

Penyambutan mahasiswa baru PresUniv kali ini dikemas dalam program Pre University yang digelar pada 23-25 Agustus 2021 dengan mengangkat tema "“We Prepare Your Career from Day 1”.

Dalam pesannya, Kapolri mengajak seluruh mahasiswa PresUniv untuk ikut menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa. "Hilangkan seluruh perbedaan. Jadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pedoman," ujar Kapolri Listyo menegaskan.

Selain itu, Kapolri Listyo juga mengajak seluruh mahasiswa baru menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul yang tidak pernah berhenti belajar dan meningkatkan kompetensi.

“Jadikan motto 'tiada hari tanpa belajar' sebagai pemicu semangat dalam memburu cita-cita,” pesan Kapolri. 

Ia juga meminta mahasiswa baru untuk senantiasa menjaga diri dan lingkungan kampus PresUniv dari hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka.

“Para mahasiswa harus menjauhkan diri dari berbagai budaya yang dapat merusak moral, termasuk menjauhi narkoba,” tandas Kapolri Listyo Sigit. “Jagalah nama baik almamater President University,” tambahnya lagi.

Baca juga: Dosen UNS Beri Tips bagi Mahasiswa Baru Ikuti PKKMB Daring

Keterampilan era Industri 4.0

Pada bagian lain dari sambutannya, Kapolri Listyo mengingatkan pandemi Covid-19 masih belum berlalu dari negara ini. Bahkan pertengahan Juli 2021, Indonesia mengalami puncak gelombang kedua yang ditandai meningkatnya kasus harian sampai mencapai 56.657 kasus.

Meski belakangan tren kasusnya terus menurun, menurut Kapolri Listyo Sigit, pandemi Covid-19 masih sangat dinamis dan fluktuatif. Untuk itu Kaplori meminta seluruh mahasiswa PresUniv untuk tetap waspada dan berhati-hati.

“Bagi mahasiswa yang belum divaksin, segera setelah selesai kuliah langsung mendatangi gerai-gerai vaksin agar bisa divaksin. Ini agar segera tercipta herd immunity atau kekebalan komunal,” katanya.

Dalam kesempatan sama Rektor President University Prof. Jony Oktavian Haryanto mengungkapkan, meski masih berada dalam situasi pandemi jumlah mahasiswa baru justru mengalami kenaikan 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Ini merupakan cermin dari kualitas pendidikan dan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan perkuliahan PresUniv. Apalagi saat ini PresUniv telah terakreditasi A atau unggul," jelas Prof. Jony.

Meski pandemi Covid-19 masih belum berakhir, Prof. Jony menegaskan pihaknya akan tetap memberikan yang terbaik bagi seluruh mahasiswa.

Terkait hal itu, PresUniv terus menambah berbagai fasilitasnya, termasuk infrastruktur digital dan laboratorium.