Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Ristek Tegaskan Tak Perlu Khawatirkan Asesmen Nasional

Kompas.com - 24/08/2021, 10:33 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim menegaskan kembali Asesmen Nasional (AN) tidak menimbulkan konsekuensi apapun bagi individu siswa, guru, maupun kepala sekolah.

"Sudah disampaikan berkali-kali bahwa AN tidak menimbulkan konsekuensi terhadap inidividu siwa, guru, maupun kepala sekolah," kata dia melansir laman Kemendikbud Ristek, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Mendikbud Ristek: Kuota Gratis Internet Cair September, Ini Besarannya

Lalu, sebut dia, asesmen nasional juga tidak berpengaruh ke anggaran untuk sekolah, maupun ke lulusan.

Bahkan data tidak akan dipresentasi sebagai individu, melainkan agregasi sekolah.

Menurut dia, kekhawatiran yang muncul di masyarakat dikarenakan selama bertahun-tahun Ujian Nasional (UN) telah terkondisikan sebagai sesuatu yang menakutkan.

Bahkan, ada ancaman bagi yang nilai UN rendah kepala sekolah bisa dimutasi.

Dari persepsi itu, sebut dia, perlu dibasmi secepat mungkin.

"Dengan begitu Asesmen Nasional tidak membebani individu seperti UN," jelas Nadiem

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dan Perbukuan Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo menyebut, Asesmen Nasional bertujuan untuk mendorong perubahan positif dalam cara guru mengajar.

Lalu, bilang Anindito, bisa mengubah cara kepala sekolah memimpin pembelajaran di sekolahnya, dalam pengawasan sekolah dan dalam cara pemerintah daerah (Pemda) melakukan evaluasi diri dalam penganggaran agar lebih berorientasi pada kualitas pembelajaran.

"Jadi, tujuan Asesmen Nasional itu sebenarnya memantik perubahan. Asesmen Nasional merupakan evaluasi terhadap sistim pendidikan," tegasnya.

Baca juga: Nadiem Makarim: Presiden Dukung PTM Terbatas di Wilayah PPKM Level 1-3

Asesmen Nasional berlangsung di Wilayah PPKM Level 1-3

Nadiem menjelaskan, pentingnya Aasesmen Nasional tetap diadakan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Menurut Nadiem, pemetaan mutu pendidikan sangat penting untuk segera dilakukan agar secepatnya, Kemendikbudristek mengetahui sejauh ketertinggalan dunia pendidikan kita akibat Covid-19.

Sebab, saat ini sangat dibutuhkan analisa data terkait learning loss yang terjadi.

"Justru dengan adanya pandemi Covid-19, Asesmen Nasional menjadi jauh lebih penting untuk mengetahui seberapa besar ketertinggalan kita, mencakup apa saja dan di mana saja. Dengan AN juga kita mengetahui daerah dan sekolah yang paling membutuhkan bantuan," tutur Nadiem.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com