Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNS Telah Berikan 30.000 Dosis Vaksin Covid-19

Kompas.com - 23/08/2021, 19:36 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tidak memudarkan semangat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam berkarya.

Pada masa pandemi Covid-19, UNS justru semakin menunjukkan aksi nyatanya untuk memerangi Covid-19.

Baca juga: Cerita 4 Srikandi Unair Jadi Relawan Covid-19

Salah satu aksi nyata tersebut yakni dengan diadakannya program Serbuan Vaksinasi Covid-19 yang bekerja sama dengan Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama dan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 04.04.04 Surakarta.

Serbuan vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan selama dua bulan dimulai pada 1 Juli 2021 dan berakhir pada Jumat (20/8/2021).

Hingga penutupan program serbuan vaksinasi Covid-19, dosis vaksin yang telah disuntikkan mencapai 30.000 dosis.

Jumlah dosis tersebut terbagi menjadi vaksi dosis pertama yang disuntikkan dalam kurun waktu bulan Juli dan vaksin dosis kedua yang disuntikkan selama Agustus.

Ini berarti ada setidaknya 15.000 orang yang menerima vaksin dalam program serbuan vaksinasi Covid-19 yang diadakan UNS.

Ketua tim Serbuan Vaksinasi Covid-19 UNS, Paramasari Dirgahayu mengatakan, program vaksinasi ini sebenarnya diawali dari kegelisahan orang tua dan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) UNS yang tak kunjung belajar secara luring.

Pembelajaran secara luring ini sangat penting bagi mahasiswa program studi kedokteran terutama semester 6 karena mereka memerlukan kemampuan klinis (clinical skills).

Praktik nyata kemampuan klinis tersebut tidak mereka dapatkan secara maksimal selama pembelajaran daring.

"Setelah pembelajaran daring berjalan satu tahun, muncul keluhan-keluhan dari orangtua dan mahasiswa merasa pendidikan clinical skills itu perlu dilakukan secara luring," ungkap dia melansir laman UNS, Senin (23/8/2021).

Kemudian digagaslah pembelajaran luring. Namun, sebelum dilaksanakan secara luring, orangtua meminta agar FK UNS memfasilitas vaksinasi bagi anak-anak mereka supaya lebih aman,” ujar dosen yang akrab disapa Sari tersebut.

Baca juga: Harimau Terpapar Covid-19, Ini Penjelasannya dari Pakar IPB

Pihak FK UNS sempat kebingungan, karena UNS bukanlah pemegang vaksin.

Namun, setelah mempertimbangkan dan mengusahakan, UNS kemudian menemukan solusi yakni bekerja sama dengan Denkesyah 04.04.04 dalam hal vaksin Covid-19.

Pada saat itu, secara kebetulan Denkesyah 04.04.04 juga memiliki program yang sama yakni serbuan vaksinasi untuk masyarakat. Akhirnya tercetuslah kerja sama tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com