Mahasiswa UKDW Raih Hibah PKKM untuk Kembangkan Wirausaha Desain

KOMPAS.com - Program Studi (Prodi) Desain Produk Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berhasil meraih hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek).

Hibah PKKM ini bertujuan untuk mendorong peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) Prodi Desain Produk UKDW.

Salah satunya melalui aktivitas inkubasi karya mahasiswa menuju dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang mendukung implementasi bentuk kegiatan pembelajaran merdeka belajar dalam wirausaha desain dan magang industri.

Menurut Kaprodi Desain Produk UKDW Kristian Oentoro, inkubasi karya mahasiswa menuju DUDI juga mendukung pelaksanaan pameran karya secara daring dari hasil program wirausaha dan magang industri.

Baca juga: PTM Terbatas Perlu Disertai Mitigasi Risiko Penularan Covid-19

Berikan motivasi bagi mahasiswa kembangkan karya

Telah ditetapkan 10 proposal mahasiswa wirausaha desain dan 10 proposal magang industri
yang diberi dana insentif masing-masing sebesar Rp 5 juta.

"Program pendanaan ini merupakan dukungan sekaligus motivasi bagi para mahasiswa desain produk untuk dapat berkarya dan merdeka belajar sesuai dengan passion masing-masing," terang Kristian Oentoro dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).

Dia menambahkan, total insentif sebesar Rp 100 juta yang diberikan kepada mahasiswa diharapkan mampu memfasilitasi ide-ide kreatif dan inovatif untuk memberikan kemajuan bagi pengembangan diri dan kolaborasi dengan mitra industri.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi program merdeka belajar yang dikembangkan melalui dana hibah kerjasama kurikulum MBKM Prodi Desain Produk pada tahun 2020.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 4 Tips Ikuti Kuliah Sambil Aktif Berorganisasi

Dorong mahasiswa merintis usaha mandiri

Sementara itu, Koordinator Wirausaha Desain Kampus Merdeka (WDKM) Winta Adhitia Guspara berharap program WDKM dapat mendorong mahasiswa untuk merintis usaha mandiri di bidang desain.

Selain itu juga bisa membuka kesempatan belajar dan berbisnis secara kreatif sehingga dapat memperkaya kompetensi profil lulusan Prodi Desain Produk UKDW sebagai wirausahawan desain (designpreneur).

Dalam pelaksanaannya, akan bekerjasama dengan tiga mentor yang akan membimbing mahasiswa dalam merintis dan mengembangakan usaha sesuai dengan bidang minat yang ditekuni.

Ketiga mentor ini juga merupakan wirausahawan profesional dibidang desain sekaligus alumni Prodi Desain Produk UKDW yakni Camilla Okdriana Dewi, Kornelius Mangundarsono, dan Cyndo Lumempo.

Baca juga: Mahasiswa Unnes Ubah Cangkang Telur Jadi Skincare Cegah Penuaan Dini

Sekar Adita selaku Koordinator Magang Industri Kampus Merdeka (MIKM) berharap program MIKM ini dapat semakin meningkatkan kemampuan para mahasiswa untuk berkarya dan berkolaborasi dengan dunia industri.

Dibimbing dosen dan mentor dari dunia industri

Pelaksanaan program MIKM juga akan dibimbing oleh dosen dan mentor dari industri yang juga merupakan mitra Prodi Desain Produk UKDW.

Terdapat lima mitra industri yang akan menerima sekaligus membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan magang. Antara lain CV. Pandanus Internusa, Perkumpulan Pengrajin Bambu Rosse, YPC Mandiri, Uwitan Furniture, dan Pratama Rotan.

Mahasiswa program MIKM akan bekerja dalam tim penelitian dan pengembangan (research and development) pada masing-masing industri untuk menghasilkan inovasi desain produk.

"Sebagai implementasi kebijakan kampus merdeka pada prodi Desain Produk UKDW, maka bentuk kegiatan pembelajaran WDKM akan disetarakan dengan 20 SKS dan MIKM disetarakan dengan 21 SKS," papar Sekar.

Baca juga: Indocement Tunggal Prakarsa Buka Lowongan Management Trainee S1-S2

Kedua aktivitas ini akan dilaksanakan pada Agustus 2021 hingga Desember 2021. Sementara hasil karya mahasiswa dalam program ini juga akan dipamerkan pada acara Gelar Desain 2021 secara daring (online) pada bulan Oktober 2021 mendatang.