Mahasiswa UB Inovasi Plester Alami untuk Obat Sariawan

KOMPAS.com - Sariawan jadi salah satu penyakit yang sering dialami seseorang. Tentu bakal tidak nyaman jika menderita sariawan.

Karena itu, lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) buat inovasi yakni memanfaatkan daun binahong menjadi plester sariawan.

Adapun inovasi itu digagas oleh Lisa Oktaviona S., Dania Tamimmi, Renita Rahma C.N., Nabila Hardina R. dan Afsal Unnisa R.

Baca juga: Kurangi Pencemaran Sungai, Mahasiswa UGM Terapkan Teknologi Aero Bubble

Salah satu anggota tim Afsal Unnisa R menjelaskan daun binahong memiliki sejuta khasiat yang berguna sebagai antiradang, antibakteri, dan mampu mempercepat penyembuhan luka.

"Inovasi berupa patch atau plester untuk sariawan dari daun Binahong bisa mengurangi ketidaknyamanan saat seseorang menderita sariawan," ujarnya seperti dikutip dari laman UB, Selasa (3/8/2021).

Sementara menurut Renita, keunggulan patch atau plester sariawan ini terletak pada durasi atau kontak obat pada sariawan yang lebih lama daripada obat gel, sehingga dapat:

1. mempercepat proses penyembuhan

2. meningkatkan kenyamanan

3. mengurangi rasa nyeri

Plester ini juga diformulasikan khusus berbeda dengan plester yang diaplikasikan pada kulit karena menyesuaikan dengan lingkungan rongga mulut.

Dikatakan, sariawan adalah salah satu penyakit mulut yang sering terjadi.

Masyarakat Indonesia sendiri pernah mengalami sariawan berulang minimal empat kali sebanyak 8 persen dari total populasi.

Baca juga: Mahasiswa Unsoed Inovasi Yoghurt Rempah Kaya Manfaat

Jika terkena sariawan, sensasi yang timbul seperti rasa terbakar, gatal, nyeri saat makan dan minum, sampai badan lesu sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kelima mahasiswa UB itu tergabung dalam kelompok pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Eksakta (PKM-RE) 2021 dibawah bimbingan Dr. Yuanita Lely Rachmawati, drg., M.Kes.