Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Telah Jalin Kerjasama dengan 400 Universitas Dunia

Kompas.com - 18/08/2021, 09:41 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada memiliki mandat untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan berkualitas di balik pendiriannya.

Hal itu demi menghasilkan lulusan dan pemimpin yang unggul dalam bidangnya.

Baca juga: Lulusan UGM Harus Lincah dan Mudah Beradaptasi di Era Disrupsi

Untuk menghasilkan lulusan SDM dengan berdaya saing unggul, UGM menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dari pemerintah pusat, industri hingga kelompok masyarakat.

Namun, yang tidak kalah penting adalah menjalin kerja sama dengan universitas terkemuka di dunia.

Itu demi mendorong percepatan mutu pendidikan dan pengajaran serta riset di lingkungan UGM.

Menurut Rektor UGM Prof. Panut Mulyono, UGM sudah menjalin kerjasama dengan lebih 400 universitas bereputasi tinggi dari belahan dunia.

"Kerjasama bisa dimanfaatkan seluruh unit kerja mendukung keberhasilan UGM melaksanakan mandat universitas untuk menghasilkan lulusan dan calon pemimpin yang unggul," ucap Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono melansir laman UGM, Rabu (18/8/2021).

Seperti diketahui beberapa universitas ternama yang masih aktif menjalin kerjasama dengan UGM, seperti University of Groningen dan Leiden University (Belanda) dan Michigan State University (Amerika Serikat).

Kemudian ada Universitas Freiburg dan University of Cologne (Jerman), University of Birmingham (Inggris), dan Kyoto University (Jepang).

Baca juga: Pakar Hukum Pidana UGM Sebut Pemberantasan Korupsi Alami Penurunan

Dia menjelaskan, banyaknya kerjasama yang dilakukan ini diharapkan makin mendukung program pemerintah.

Yakni, fokus membangun SDM unggul dan tangguh sebagai kunci keberhasilan pembangunan Indonesia ke depan.

Sangat tepat, kata dia, jika saat ini pemerintah menetapkan pembangunan SDM unggul sebagai prioritas sebagai kunci pembangunan Indonesia.

Pemerintah telah merumuskan kriteria SDM unggul itu memiliki berbudi pekerti luhur, berkarakter kuat, jujur, berideologi Indonesia, berakhlak mulia, bekerja keras berdedikasi, keterampilan, serta penguasaan pengetahuan masa kini dan masa depan.

Soal unggul dan berkarakter dari kriteria SDM tangguh dan unggul ini, sebut dia, harus melalui pendidikan yang baik dan sesuai dengan zamannya.

Apalagi, dia memperkirakan tahun 2025 sebanyak 85 juta pekerjaan tergeser antara manusia dan mesin dengan double disrupsi dan otomatisasi kerja terus berlanjut di masa pandemi sekarang ini.

Baca juga: 5 Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Analisis Luka Diabetes

"UGM harus memiliki SDM yang berdaya saing unggul, hebat, kreatif dan inovatif serta berinovasi tinggi menguasai Iptek sebagai kunci pertumbuhan," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com