Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNS Gratiskan Kuliah Atlet Peraih Medali Paralympic Games Tokyo 2020

Kompas.com - 16/08/2021, 10:53 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) siap menggratiskan kuliah bagi atlet yang berhasil mempersembahkan medali bagi Indonesia dalam ajang Paralympic Games Tokyo 2020.

Komitmen ini diungkapkan langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho.

Baca juga: 5 Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Analisis Luka Diabetes

Jamal mengatakan, atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu di Paralympic Games Tokyo 2020 dapat berkuliah di UNS mulai dari jenjang S1, lewat jalur prestasi olahraga.

"Atlet paralympic yang meraih medali baik emas, perak, maupun perunggu, UNS menyambut dan memberikan karpet merah kepada atlet peraih medali kuliah gratis tanpa biaya dari S1 sampai dengan S3," kata Jamal melansir laman UNS, Senin (16/8/2021).

Dia menambahkan, keputusan untuk menggratiskan kuliah bagi atlet Indonesia peraih medali di ajang olahraga disabilitas empat tahunan, karena UNS mendukung dunia olahraga Indonesia, khususnya untuk atlet paralimpiade.

Jamal ingin setiap atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional tetap mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.

Baginya, prestasi di bidang keolahragaan juga harus didukung dengan kemampuan akademik yang baik.

Baca juga: Mahasiswa, Kenali 9 Inovasi Bidang Teknologi dari Perguruan Tinggi

"Kita sangat terbuka kepada mereka para pahlawan bangsa yang dapat membanggakan Indonesia. Kita ingin yang terbaik untuk mereka. Apalagi UNS ada Fakultas Keolahragaan yang sangat siap untuk menyambut atlet paralympic," ungkap Jamal.

Dia juga memberikan ucapan selamat kepada 23 atlet yang diberangkatkan National Paralympic Committe (NPC) Indonesia ke Tokyo.

Jamal ingin prestasi atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo yang baru saja berakhir dapat memotivasi atlet paralimpiade Indonesia.

"Saya yakin kalian bisa. Berjuanglah. Ibaratkan ini adalah kesempatan kalian mewaliki tanah air di paralympic. Fokus, jangan mudah terganggu," ucap dia.

Adapun, pada tahun ini, Indonesia berhasil meloloskan atlet paralimpiadenya di tujuh cabang olahraga (cabor).

Yakni, para athletics, para badminton, para table tenis, para swimming, para cycling, para powerlifting, dan shooting para sport.

Di ajang Paralympic Games Tokyo 2020, Kemenpora dan NPC menargetkan raihan 1 medali emas dan 1 perak dari cabang para badminton.

Baca juga: UNS Terima 12.598 Mahasiswa Baru

Kemudian, 1 medali perunggu dari cabang olahraga para powerlifting, 1 medali perunggu dari cabang olahraga para table tenis, dan 1 medali perunggu dari cabang olahraga para athletics.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com