Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unnes Ciptakan Sedotan Bisa Dimakan

Kompas.com - 15/08/2021, 15:58 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Hingga kini, sampah masih menjadi persoalan bagi siapa saja. Terlebih sampah plastik yang sulit untuk diuraikan.

Terkait sampah plastik, mahasiswa Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahun Alam Universitas Negeri Semarang (Unnes) Melisa Salma Darmawan merasa resah.

Terlebih limbah sedotan plastik yang seringkali mencemari lingkungan. Untuk itu, dia mengemukakan gagasan inovatifnya tentang penggunaan “Edible Straw” dari kulit buah naga.

Baca juga: Dosen UNS Beri Tips bagi Mahasiswa Baru Ikuti PKKMB Daring

Sedotan minum itu ternyata bisa dimakan. Penemuan sedotan yang dapat dimakan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

Selain itu, pemanfaatan limbah kulit buah naga selain ramah lingkungan juga memiliki banyak manfaat.

Atas buah pikirannya tersebut, berhasil mengantarkannya memperoleh hibah dana PKM dari Kemendikbud Ristek sebesar Rp 8,5 juta.

Selain itu, mahasiswa semester 7 ini juga telah memiliki beberapa hak cipta atas karya-karyanya.

Rektor Unnes, Prof. Fathur Rokhman menyampaikan bahwa gagasan yang disusulkan Melisa selain inovatif juga selaras dengan nilai konservasi Unnes.

"Penggunaan limbah kulit buah naga sebagai bahan sedotan selain inovatif juga bernilai konservasi," ujar Rektor Unnes seperti dikutip dari laman Unnes, Minggu (15/8/2021).

"Kulit buah naga yang biasanya terbuang saat ini dapat diolah menjadi suatu barang yang bernilai ekonomis dan ramah lingkungan," imbuhnya.

Untuk itulah Prof. Fathur menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan Melisa dapat menjadi contoh dan menambah atmosfer akademik di Unnes.

"Prestasi akademik di Unnes saat ini dapat disandingkan dengan prestasi dari universitas lain di Indonesia maupun Internasional," terang Rektor Unnes.

Karenanya, Prof. Fathur mendorong para mahasiswa Unnes lainnya agar saling berlomba-lomba menciptakan gagasan-gagasan cemerlang dan inovasi baru, sehingga dapat memperkuat tradisi prestasi yang ada di Unnes.

Baca juga: Mahasiswa USU Jadi Duta Petani Milenial Kementan RI

Tak hanya menemukan sedotan yang bisa dimakan, prestasi yang pernah dicapai oleh Melisa tersebut diantaranya:

1. menjadi mawapres

2. mengikuti LKTI Internasional

3. mengikuti credit transfer di Thailand

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com