Alumni UI dan ITB Dukung Percepatan "Herd Immunity" lewat Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat

KOMPAS.com - Sebagai upaya mendukung Pemerintah mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) dan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) menggelar sentra vaksinasi bersama "Sinergi Sehat".

“Iluni UI mengajak semua ikatan-ikatan alumni perguruan tinggi untuk bersama-sama menganjurkan masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi segera, apapun merknya agar herd Immunity bisa segera tercapai,” kata Endang Mariani, Ketua Pelaksana Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat sekaligus Ketua Iluni UI.

Melalui rilis resmi (13/8/2021), Endang menjelaskan Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat  akan berlangsung 13-14 Agustus 2021 dengan menyasar ratusan lebih alumni ITB dan keluarga yang berdomisili di sekitar Jabodetabek.

Pembukaan kegiatan juga dihadiri Ketua Umum Iluni UI Andre Rahadia, Wakil Ketua Umum IA-ITB Yuzriski, Kepala Badan Penanggulangan Bencana IA-ITB Adam Wahab, dan Wakil Sekjen IA-ITB Audist Subekti.

Kegiatan ini menjadi langkah awal kerja sama antara Iluni UI dan IA-ITB. “Tidak hanya IA-ITB yang mengajak alumni ITB dan keluarganya untuk divaksinasi di Sinergi Sehat. Iluni UI juga akan mendukung dan ikut di sentra vaksinasi IA-ITB dan juga daerah-daerah lainnya,” jelas Endang.

Baca juga: BIN Fokuskan Vaksinasi Khusus Pelajar di Zona Hitam dan Merah

Wujudkan 'herd immunity"

Dalam waktu dekat, lanjut Endang, Iluni UI bersama IA-ITB tengah menyusun rencana mengadakan sentra vaksinasi di berbagai daerah lainnya.

“Setelah ini, rencananya kita akan mengadakan juga bersama IA-ITB sentra vaksinasi di Lampung, NTT, Kalbar, juga di tempat-tempat di mana kami punya Iluni wilayah atau IA-ITB wilayah. Untuk waktunya masih belum ditentukan. Ada kemungkinan pada akhir tahun ini, sekitar September,” jelasnya.

Terhitung sampai 12 Agustus 2021 telah tercatat 10.110 pendaftar di Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat, terdiri dari peserta minimal usia 12 tahun hingga lansia.

Hari ini tercatat 2.300 peserta dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari umum hingga institusi pendidikan seperti pesantren, sekolah, maupun panti asuhan.

Saat ini mulai banyak permintaan vaksinasi di luar Jakarta, meskipun jika ditelusuri masih banyak juga warga Jakarta yang berada di sekitar sentra vaksinasi.