Jadi Profesi Paling Bersinar 2025, Apa Itu Data Scientist dan Data Analyst?

KOMPAS.com - World Economic Forum (WEF) telah merilis daftar pekerjaan paling dibutuhkan pada tahun 2025.

Seiring perkembangan teknologi yang begitu cepat, WEF memperkirakan ada 85 juta pekerjaan yang selama ini ditangani tenaga manusia yang akan digantikan oleh mesin.

Menurut prediksi WEF, di tahun 2025 nanti diperkirakan manusia dan mesin akan bekerja secara berdampingan untuk menyelesaikan 85 juta peluang kerja yang ada.

Itulah mengapa, 10 profesi yang paling bersinar di tahun 2025 menurut Future of Jobs Survei 2020 oleh WEF berkaitan dengan teknologi, yaitu:

Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja 2021 untuk Lulusan SMA/SMK-S1

1. Data analyst and data scientist
2. Artificial intelligence (AI) and machine learning specialist
3. Big Data Specialist
4. Digital marketing and strategy specialist
5. Process automation specialist
6. Business development professionals
7. Digital transformation specialist
8. Information security analyst
9. Software and application developer
10. Internet of things specialist

Profesi di bidang data, yaitu data analyst and data scientist menampati profesi paling bersinar 2025.

Meski sama-sama bergerak di bidang data dan sama-sama memiliki peran di garda terdepan, kedua profesi ini pada hakikatnya memiliki perannya masing-masing, serta alat penunjang kerja yang berbeda.

Merangkum DQLab Universitas Multimedia Nusantara (UMN), berikut perbedaan antara data analyst and data scientist dan keahlian yang perlu dikuasai:

Baca juga: Lulusan dari 10 Jurusan Kuliah Ini Paling Dibutuhkan Dunia Kerja

1. Peran data scientist dan data analyst

Meski disebut data scientist, tapi nyatanya profesi ini juga bertanggung jawab untuk menganalisis data agar mendapatkan insight yang bisa digunakan dalam meningkatkan bisnis perusahaan.

Salah satu yang membedakan kedua profesi adalah terletak pada algoritma machine learning. Sebab, algoritma inilah yang digunakan oleh data scientist dalam memprediksi peristiwa di masa depan.

Kemudian untuk mengekstrak sebuah informasi, data analyst terlibat di dalam serangkaian proses mulai dari pemeriksaan data, pembersihan, transformasi, dan pemodelan.

Kegiatan data inilah yang disebut data analysis, pekerjaan utama data analyst. Setelah menganalisis data, data analyst harus mampu mengomunikasikan hasil olahan data secara efektif.

Dalam praktiknya, data analyst diberikan masalah untuk dipecahkan dan yang dia butuhkan ialah proses berpikir jangka pendek untuk mengembangkan tindakan cepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Tertua di Indonesia, Ada Kampus Kamu?

2. Tanggung jawab dalam perusahaan