KOMPAS.com - Tak perlu menunggu lulus untuk memulai bisnis, langkah ini dilakukan Bayu Aji Pangestu, mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan IPB University.
Mahasiswa yang akan diwisuda pada 25 Agustus 2021 ini, sudah mengawali usaha bisnisnya dengan membentuk platform Smartkandang.com untuk usaha distribusi ayam di tahun 2018.
Start-up yang bergerak di bidang pendistribusian daging ayam broiler ini area layanannya sudah mencapai delapan kota besar Indonesia, yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi dan Banjarbaru.
Selain distribusi daging ayam potong, Bayu juga menjalankan usaha produk Beras Sahalam.
Menurutnya, berbisnis di bidang bahan pokok menjadi bisnis yang tidak akan pernah mati peminatnya. Ini karena sebagian besar masyarakat Indonesia menjadikan beras sebagai makanan pokok sehari-harinya.
Baca juga: Cerita Lulusan SMK Buka Bisnis Kuliner Beromzet Rp 150 Juta Per Bulan
“Beras Sahalam saya dirikan pada awal tahun 2021, tepatnya pada bulan Februari, di Bogor. Beras Sahalam cukup banyak diminati oleh konsumen terutama di daerah Jabodetabek,” jelasnya seperti dirangkum dari laman IPB, Jumat (6/8/2021).
Dari Beras Sahalam saja, Bayu bercerita berhasil mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Per bulan sekitar Rp 45 juta rupiah dengan penjualan rata-rata mencapai 6 ton lebih.
Ia menjelaskan, Beras Sahalam adalah beras organik yang proses pascapanennya menggunakan teknologi tinggi. Beras Sahalam tidak menggunakan campuran bahan kimia seperti pemutih maupun pengawet.
Membuat Beras Sahalam diklaim aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa.
"Beras Sahalam memiliki standar kualitas premium dan harga yang terjangkau, yakni hanya Rp 49.000 per lima kilogram. Tekstur nasi yang dihasilkan pun pulen dan wangi. Tak hanya itu, karena sudah bekerja sama dengan Blibi, kami memberikan promo gratis ongkir,” ujar Bayu.
Saat ini Beras Sahalam sudah banyak beredar di pasaran. Ini karena dalam penjualannya, Bayu bermitra dengan toko penjual beras yang kebanyakan berlokasi di Bogor, Depok dan Jakarta.
Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang
Selain itu, Bayu juga menyediakan penjualan berbasis online dengan memanfaatkan platform seperti aplikasi ecommerce Blibli, Tokopedia, Shopee dan tentunya website Smartkandang miliknya.
“Di masa pandemi ini, Beras Sahalam dapat dibeli secara online. Kami ingin memudahkan konsumen kami,” imbuhnya.
Sebagai mahasiswa IPB University, Bayu sangat mementingkan mutu dan kualitas beras. Tujuannya agar semua konsumen dari tingkat bawah maupun atas, dapat menikmati Beras Sahlam dengan harga yang terjangkau dengan mutu hingga pelayanan bintang lima.
“Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang berkuliah di kampus pertanian terbaik Indonesia, saya ingin dapat ikut memajukan perekonomian di sekitar saya. Oleh karena itu, saya bermitra dengan para petani lokal agar dapat menghasilkan beras yang memiliki daya saing tinggi secara lokal maupun nasional. Sehingga produk kami banyak diterima oleh masyarakat,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.