Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/08/2021, 12:26 WIB

KOMPAS.com - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang masih harus dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19 mendorong pemerintah terus berupaya melakukan terobosan baru guna memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, seperti memfasilitasi layanan digital khusus untuk membantu proses pembelajaran.

Dirjen Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan pandemi telah memberikan banyak pembelajaran dan perubahan. Penggunaan layanan digital yang semakin meningkat tidak dapat dihindarkan.

"Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi yang kuat para pemangku kepentingan dunia pendidikan untuk bersama-sama berinovasi menghasilkan solusi yang dapat membantu guru, siswa maupun masyarakat guna mengadaptasi pembelajaran di era pandemik,” ujar Wikan pada “Google for Education” dalam laman Vokasi Kemendikbud, sekaligus peluncuran Chromebook lokal (3/8/2021).

Baca juga: Cair September 2021, Ini Cara Dapatkan Kuota Gratis Kemendikbud Ristek

Wikan menyampaikan apresiasinya terhadap Google yang telah banyak berinovasi dan membantu pendidikan, semisal membantu akses teknologi, mengembangkan infrastruktur digital, dan memfasilitasi sistem peralihan PJJ.

“Sangat patut kita apresiasi sebagai inisiatif modernisasi pendidikan, sekaligus sebagai solusi akses pendidikan yang lebih luas di Indonesia,” ujarnya.

Bersama Google Indonesia, Kemendikbud Ristek juga bekerja sama dengan enam produsen teknologi lokal, yakni Advan, Axioo, Evercoss, SPC, Zirex, dan TSM, untuk menghasilkan Chromebooks yang akan digunakan para peserta didik di seluruh Indonesia dalam melaksanakan pembelajaran secara digital.

“Keenam industri ini akan membantu memproduksi ratusan ribu laptop pada 2022 yang akan melibatkan ribuan anak muda Indonesia sebagai sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga kerja, khususnya dari sekolah menengah kejuruan (SMK),” terangnya.

Para siswa SMK tersebut, jelas Wikan, tentunya akan mendapatkan keterampilan nyata yang dibutuhkan industri. Pasalnya, keenam industri lokal ini akan berkolaborasi dengan SMK untuk menghasilkan produk.

Baca juga: Mahasiswa Bisa Dapat Bantuan UKT Rp 2,4 Juta Kemendikbud Ristek, Ini Syaratnya

"Inilah bukti nyata "link and match" antara pendidikan vokasi yang berbasis project base learning dengan industri,” tegasnya.

Wikan berharap, kerja sama tersebut dapat menginspirasi industri lainnya untuk berkolaborasi dengan pendidikan vokasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+