Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar UGM: Perawatan Paliatif di Masa Pandemi Bisa Online Meeting

Kompas.com - 03/08/2021, 19:04 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, banyak rumah sakit yang fokus menangani pasien Covid-19. Padahal, ada banyak pasien rawat jalan yang harus kontrol atau berobat.

Seperti halnya perawatan paliatif sangat dibutuhkan untuk pasien terminal khususnya di era pandemi seperti saat ini.

Perawatan paliatif merupakan perawatan khusus untuk seorang pasien dan keluarganya yang memiliki penyakit dan sudah tidak dapat disembuhkan.

Baca juga: Vaksinasi Drive Thru UGM Diapresiasi Menkes

Namun, masih dapat dilakukan banyak hal untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan mendapatkan perawatan yang tepat dan terstruktur.

Terkait hal itu, Departemen Kebijakan dan Manajemen kesehatan bersama Pusat Perilaku dan Promosi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM mengadakan bincang-bincang santai.

Menurut Dr. Christantie Effendy, S.Kp., M.Kes, pakar perawatan paliatif untuk pasien-pasien terminal, kunci penting dari perawatan paliatif ada beberapa hal.

1. Pertama, sebagai tenaga kesehatan kita tidak hanya merawat pasien seorang diri, namun butuhnya kerjasama dan pengkajian dari banyak pihak.

2. Kedua, memberikan edukasi pada pasien dan keluarga pasien dengan penyampaian yang hati-hati dan di waktu yang tepat.

3. Ketiga, yang masih menjadi tantangan di Indonesia adalah Advance care planning.

Baca juga: Akademisi UII: Ini 8 Cara Terhindar dari Toxic Positivity

4. Keempat, yaitu keluarga pasien dan tenaga kesehatan menjadi satu tim yang solid untuk mensupport pasien.

Dr. Christantie yang juga Dosen FK-KMK UGM itu mengatakan, family meeting menjadi salah satu cara yang dapat digunakan untuk melakukan perawatan paliatif terhadap pasien terminal.

Hal tersebut dikararenakan family meeting merupakan penerapan yang terkait dengan Advance Care Planning untuk merencanakan terapi lebih lanjut pada pasien. Apakah mau dirawat di rumah sakit, kemoterapi atau dirawat di rumah oleh keluarga.

Di masa pandemi seperti sekarang ini, lanjut Christantie, melakukan family meeting pada pasien terminal dan keluarganya pasti menjadi tantangan tersendiri.

Namun, family meeting dapat dilakukan menggunakan zoom meeting dan keuntungannya malah dapat menjangkau anggota keluarga yang lokasinya jauh tanpa menambah biaya transportasi yang besar.

Keuntungan dari family meeting untuk pasien terminal, yakni:

1. Pemahaman keluarga terkait dengan penyakit menjadi lebih dalam dan terhindar dari berita-berita hoaks.

2. Meningkatkan kualitas hidup keluarga pasien, untuk mempersiapkan apabila ditinggal pasien keluarga tidak terlantar.

Baca juga: Guru Besar UGM: Air Kelapa, Jeruk Nipis dan Garam Tak Bisa Hilangkan Covid

"Dan yang terakhir yaitu harapannya Dying with Dignity," jelas Christantie seperti dikutip dari laman FK UGM, Selasa (3/8/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com