KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung selama setahun lebih. Salah satu yang terdampak ialah sektor pendidikan.
Jika terlalu lama mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ), ada tiga potensi dampak sosial negatif berkepanjangan yang mengancam peserta didik akibat efek pandemi Covid.
Ketiga dampak tersebut ialah putus sekolah, penurunan capaian belajar, serta kekerasan pada anak dan risiko eksternal.
Baca juga: Siswa, Ini Lho Takaran Normal Air Minum Setiap Hari
Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Kamis (29/7/2021), ini 3 potensi dampak negatifnya:
1. Putus sekolah
Sektor ekonomi adalah salah satu sektor yang cukup mengalami dampak signifikan. Akibatnya, banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan.
Tidak jarang orang tua yang lebih memilih anaknya berhenti bersekolah dan memilih mempekerjakan anak untuk membantu perekonomian keluarga akibat krisis ekonomi yang terjadi.
Selain itu, banyak orang tua yang tidak bisa melihat peranan sekolah dalam proses belajar mengajar apabila proses pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka.
2. Penurunan capaian belajar
Selanjutnya ialah keadaan sosial-ekonomi tiap keluarga berbeda-beda. Perbedaan akses dan kualitas selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat mengakibatkan kesenjangan capaian belajar, terutama untuk anak dari sosio-ekonomi yang berbeda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.