Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Ukir Prestasi, Siswa Indonesia Raih Medali Olimpiade Fisika Internasional

Kompas.com - 29/07/2021, 14:37 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Meski Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19, siswa Indonesia nyatanya tak henti mengukir prestasi.

Setelah Tim Olimpiade Matematika Indonesia berhasil meraih enam medali pada ajang International Mathematical Olympiad (IMO) 2021, kini giliran Tim Nasional Fisika Indonesia jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) berhasil meraih medali.

Lima siswa Indonesia berhasil merebut tiga medali perak dan dua medali perunggu pada ajang olimpiade fisika internasional International Physics Olympiad (IPhO) ke-51 yang digelar di Vilnius, Lithuania pada 17-25 Juli 2021, secara daring.

PhO 2021 diikuti 80 negara dari seluruh dunia dengan total 386 peserta yang berkompetisi memperebutkan medali. Penutupan IPhO sekaligus penyerahan medali juara dihelat pada Sabtu lalu (24/7/2021).

Baca juga: Dua Siswa Sekolah Pelita Harapan Raih Nilai Ujian IBDP Tertinggi Dunia

Perolehan medali perak berhasil diraih oleh Mario Alvaro dari SMA Negeri 1 Yogyakarta, serta Joseph Oliver dan Edward Humianto dari SMA Kristen 1 BPK Penabur Jakarta.

Sementara itu, medali perunggu diraih Dean Hartono dari SMAK Penabur Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, dan M. Anin Nabail Azhiim dari MA Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasinya atas perolehan medali oleh kelima pelajar ini.

“Kami ucapkan selamat kepada para duta bangsa yang mengharumkan nama Indonesia dengan prestasinya pada IPhO 2021,” ucap Asep seperti dilansir dari laman Kemendikbud Ristek, Kamis (29/7/2021).

Tim Indonesia kali ini dipimpin oleh akademisi dan pengajar dari Universitas Indonesia, Syamsul Rosid.

Tim juga didampingi oleh pengajar dari Universitas Gadjah Mada, Rinto Anugraha, dan dua pengamat (observer) dari Institut Teknologi Bandung, Bobby Eka Gunara dan dari Universitas Indonesia, Budhy Kurniawan.

Baca juga: Cerita Lulusan SMK Buka Bisnis Kuliner Beromzet Ratusan Juta

“Terima kasih setulusnya kepada masyarakat Indonesia atas dukungan moril maupun materil sehingga atas izin-Nya kami dapat meraih prestasi ini. Semoga upaya ini semua berbuah kebaikan untuk bangsa dan Negara Indonesia tercinta,” ucap Syamsul.

Sementara itu akademisi sekaligus pendamping Tim Indonesia dari Universitas Gadjah Mada, Rinto Anugraha, menyampaikan bahwa seluruh peserta mengikuti Tes Fisika Eksperimen dan Fisika Teori.
“Setelah tes, hasilnya dikoreksi dewan juri dan nilainya dimoderasi tim pembina,” ucap Rinto secara virtual, Minggu (25/7).

Ada dua tahapan tes

IPhO terdiri dari dua tahapan tes. Tes pertama adalah Fisika Eksperimen yang digelar pada Senin (19/7) lalu.

Tes kedua adalah Fisika Teori, yang digelar pada Rabu (21/7). Masing-masing tes berlangsung selama lima jam dan digelar di SMA Kristen Penabur Bintaro Jaya.

“Pihak penyelenggara memang meminta agar tes dijalankan di tempat yang sama bagi seluruh siswa. Ini untuk memudahkan pengawasan baik secara langsung maupun secara daring dari pihak panitia di Lithuania yang mengawasi dengan proktor dan kamera pengawasan,” tutur Syamsul.

Baca juga: Beasiswa untuk Siswa SMA-SMK, Berikan Biaya SPP Sampai Lulus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com