Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2021, 15:24 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia, kalangan anak-anak juga rentan terpapar virus corona.

Dari data Kementerian Kesehatan, anak-anak usia sekolah yang terpapar Covid-19 sebesar 12,82 persen dari jumlah keseluruhan.

Apalagi dengan adanya Covid-19 varian Delta ini yang menyebabkan virus menjadi makin mudah menular.

Dewi menekankan, anak-anak yang terkonfirmasi Covid-19 memiliki kemungkinan lebih rendah dirawat di rumah sakit atau menyebabkan kematian.

Baca juga: Mahasiswa, Ini Lho 4 Program Beasiswa Menarik Bisa Kamu Manfaatkan

Namun perlu diingat bahwa kalangan anak-anak dan remaja ini tetap dapat tertular dan menularkan virus corona.

"Sehingga juga dapat mempengaruhi usia lain karena tidak mungkin mereka tinggal sendiri," jelas Dewi Nur Aisyah dalam Webinar Kesiapan Belajar Lewat Pertemuan Tatap Muka di Tengah Pandemi Covid-19 yang diadakan Plan Indonesia, Selasa (27/7/2021).

Ada beberapa provinsi yang memiliki kasus aktif konfirmasi Covid-19 tertinggi pada anak usia sekolah yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY.

"Ini 4 provinsi terkait jumlah kasus aktif untuk anak-anak tertinggi di level provinsi," tandas Dewi.

Baca juga: Rekomendasi Satgas Cegah Penularan Covid-19 pada Anak Usia Sekolah

Sedangkan untuk jumlah kumulatif anak usia sekolah yang terpapar Covid-19 di level provinsi juga hampir sama.

Dinkes juga memiliki data kasus Covid-19 pada anak usia sekolah yang sudah diklasifikasikan sesuai usianya.

Untuk anak usia 0-2 tahun, provinsi dengan kasus tertinggi yakni:

  • DKI Jakarta sebanyak 12.623 anak.
  • Jawa Barat sebanyak 8.700 anak.
  • Jawa Tengah sebanyak 4.828 anak.
  • Jawa Timur sebanyak  2.503 anak.
  • DIY sebanyak 1.909 anak.
  • Riau sebanyak 1.670 anak.
  • Kalimantan Timur sebanyak 1.469 anak.
  • Bali sebanyak 1.151 anak.
  • Banten sebanyak 1.011 anak.
  • Sulawesi Selatan sebanyak 931 anak.

Dari data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, anak usia sekolah yang terpapar Covid-19 paling banyak anak usia SD atau usia 7-12 tahun.

Berikut rincian umur anak yang terpapar Covid-19 sebagai berikut:

  • Usia 0-2 tahun atau usia PAUD sebanyak 49.427 orang.
  • Usia 3-6 tahun atau usia TK sebanyak 57.551 orang.
  • Usia 7-12 tahun atau usia SD sebanyak 116.183 orang.
  • Usia 13-15 tahun atau usia SMP sebanyak 77.762 orang.
  • Usia 16-18 tahun atau usia SMA sbeanyak 99.937 orang.

Baca juga: Mahasiswa Unair Ubah Bunga Telang Jadi Skincare, Ini 3 Khasiatnya

Rekomendasi satgas

Jumlah anak usia sekolah yang terkonfirmasi Covid-19 ini ada sejumlah rekomendasi yang diberikan Satgas.

Satgas Penanganan memiliki beberapa rekomendasi pencegahan, sebagai berikut:

  • Intensifkan upaya 3T
  • Distribusi pasien anak sesuai gejala
  • Peningkatan transparasi kasus Covid-19 pada anak.
  • Percepatan vaksinasi anak yang bertahap.
  • Melaksanakan imunisasi anak secara lengkap dan terjadwal.
  • Menunda pembukaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTM) pada daerah berisiko tinggi dan belum siap.
  • Pembentukan kelompok sebaya sebagai media promosi kesehatan.
  • Peningkatan ketahanan keluarga.
  • Komunikasi risiko yang seragam dan konsisten.

"Pada intinya untuk mengoptimalkan pengendalian di lapangan, kita membutuhkan kombinasi antara disiplin individu dan disiplin kolektif mulai dari 3M, 3T dan vaksinasi ," tutup Dewi.

Baca juga: Mahasiswa, Kenali 7 Penemu Teknologi dari Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com