KOMPAS.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia, kalangan anak-anak juga rentan terpapar virus corona.
Namun demikian, anak-anak yang terkonfirmasi Covid-19 memiliki kemungkinan lebih rendah dirawat di rumah sakit atau menyebabkan kematian.
Dewi menekankan, perlu diingat bahwa kalangan anak-anak dan remaja ini tetap dapat tertular dan menularkan virus corona.
"Sehingga juga dapat mempengaruhi usia lain karena tidak mungkin mereka tinggal sendiri. Sehingga untuk pencegahan tetap dilakukan protokol 3M secara maksimal dengan dukungan dari seluruh anggota keluarga," terang Dewi Nur Aisyah dalam Webinar Kesiapan Belajar Lewat Pertemuan Tatap Muka di Tengah Pandemi Covid-19 yang diadakan Plan Indonesia, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Pakar IPB Ungkap 6 Faktor Penyebab Perkawinan Anak
Dewi menjelaskan, dari data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, anak di bawah 18 tahun yang terpapar Covid-19 sebanyak 12,82 persen dari jumlah keseluruhan.
Dengan rincian umur anak yang terpapar Covid-19 sebagai berikut:
1. Usia 0-2 tahun atau usia PAUD sebanyak 49.427 orang.
2. Usia 3-6 tahun atau usia TK sebanyak 57.551 orang.
3. Usia 7-12 tahun atau usia SD sebanyak 116.183 orang.
4. Usia 13-15 tahun atau usia SMP sebanyak 77.762 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.