Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keren, Masih 14 Tahun David Purnomo Lolos di Washington University

Kompas.com - 25/07/2021, 11:40 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

"Waktu belajar ya jangan mikirin, kenapa tadi pukulan-pukulan di badminton kurang bagus. Demikian juga waktu bermain, harus enjoy," tandas David.

3. Mendengarkan orangtua

Bagi David, orangtua selalu memberi teladan dan pandangan dalam segala hal dan tahu yang terbaik. Seperti proses pendaftaran dalam seleksi ke University of Washington, banyak masukan yang diberikan orangtuanya.

Meski kadang melelahkan mengikuti pemikiran orangtua karena persyaratannya berat. Tapi harus dilakukan.

Baca juga: Mahasiswa, Kenali Potensi Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Sekitar

4. Don't screw up

David selalu berusaha melakukan yang terbaik dan memiliki motivasi menjadi hal sangat penting. "Set goal itu sangat penting, dan selalu berusaha untuk mencapainya," tegas David.

5. Beriman dan berusaha terbaik

David menambahkan, jika sudah melakukan semuanya dengan baik, serahkan semuanya kepada Tuhan.

"Walaupun ada kegagalan, percaya kalau Tuhan sudah mengatur, jangan putus asa. Selalu berusaha baik dengan sesama, teman, dan keluarga, karena bikin bahagia," kata putra dari pasangan Hadi Purnomo dan Li Li Novita Purnomo ini.

Sebagai ibu, prestasi anaknya ini tentu sangat membanggakan. Li Li mengungkapkan, sebenarnya saat duduk di kelas 8, David juga mendaftar mengikuti program Early Entrance tersebut, namun ditolak karena usianya yang masih sangat muda.

"Waktu itu David masih 12 tahun, padahal yang diterima rata-rata di usia 15 tahun. David sangat kecewa tapi moment itu justru menjadi pendewasaannya dan membuatnya untuk tidak cepat berputus asa," terang Li Li.

Baca juga: Orangtua, Bantu Anak Hindari Berita Hoaks dengan Cara Ini

Kemampuan akademik David memang sudah terlihat sejak kecil. Li Li menambahkan, guru sekolah David menganjurkan agar David lompat kelas 2 kali. Karena saat berusia 12 tahun, David sudah berada di kelas 9 atau sudah mulai di high school.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com