Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswa Sekolah Pelita Harapan Raih Nilai Ujian IBDP Tertinggi Dunia

Kompas.com - 22/07/2021, 20:06 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Dua siswa Sekolah Pelita Harapan (SPH) raih nilai sempurna yakni 45 dari nilai maksimal 45 di ujian International Baccalaureate Diploma Program (IBDP). Menjadikan SPH masuk dalam jajaran sekolah di dunia dengan hasil IBDP tertinggi.

Dua siswa SPH, Victoria Rose Liando (Indonesia) dan Kim Su Yeon (Korea Selatan), menjadi peraih nilai IBDP sempurna tahun ini, menempatkan mereka di peringkat 0,5 persen teratas dari 170.000 siswa di seluruh dunia yang juga memperoleh hasil IBDP mereka pada minggu pertama Juli 2021.

Sebanyak 34 siswa SPH juga menempati posisi 9 persen teratas dunia dengan perolehan nilai di atas 40. Secara keseluruhan, 133 lulusan SPH mencapai rata-rata 35,89 yang lebih tinggi dari rata-rata dunia yaitu 33,02.

Baca juga: 3 Universitas di Singapura Buka Beasiswa Parsial S1-S2 Tahun 2021

Hasil IBDP yang sangat baik ini membuka jalan bagi siswa-siswa SPH untuk melanjutkan studi di universitas ternama dunia seperti UC Berkeley, Columbia University, dan University College London.

Sebanyak 133 lulusan SPH diterima di 187 universitas di 16 negara yang tersebar di seluruh dunia.

Peraih nilai tertinggi, Victoria Rose Liando, melanjutkan studinya di Yale University dengan ekonomi sebagai jurusan pilihannya.

Sedangkan 37 persen lulusan SPH lainnya menerima 99 tawaran berbagai beasiswa dari 68 universitas di seluruh dunia untuk masa studi 4 tahun.

Selain itu, 4 siswa SPH juga memperoleh tawaran beasiswa penuh: Joanna Kumendong dari NYU Abu Dhabi, Uni Emirat Arab and Yale NUS Singapore, Jason Adhinarta dari Boston College dan Boston University, Matthew Chung dari Cornell University, dan Anna Long dari Emory University.

Kepala Sekolah SPH Kemang Village, Mark Roland Thiessen mengatakan di tengah pandemi, siswa SPH menunjukkan ketahanan mental dan intelektual yang luar biasa dalam menyelesaikan program dan melanjutkan pendidikan di universitas-universitas ternama dunia.

Baca juga: Suka Duka Kuliah di Inggris, Tak Melulu Seindah Feeds Instagram

Mengingat, dua tahun belakangan menjadi masa-masa yang sulit bagi semua siswa dan guru, baik di SPH maupun berbagai sekolah di dunia.

Pandemi ini, lanjut dia, mewajibkan semua orang untuk segera beradaptasi dengan praktek belajar dan mengajar daring yang tentunya memiliki tantangannya sendiri.

"Kami bangga akan kerja keras komunitas kami dalam memastikan bahwa pengalaman belajar berkualitas tinggi, yang identik dengan SPH, tidak berkurang. Kami juga berterima kasih kepada mitra kami di IB yang mengadaptasi program, tidak hanya untuk memastikan keadilan dan kesetaraan tetapi juga untuk membantu kami menjaga siswa kami tetap aman saat mereka mencapai tujuan mereka,” imbuh dia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

Seiring dengan mendekatnya tahun ajaran baru, SPH terus berusaha mengatasi segala tantangan dalam membangun komunitas pembelajaran daring yang edukatif.

Sikap positif siswa terhadap pembelajaran, pengaturan diri dan motivasi intrinsik, membantu siswa mengatasi berbagai tantangan yang dapat muncul saat menghadapi pembelajaran daring seperti mempertahankan fokus dan motivasi.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 di Universitas Terbaik Inggris Bidang Finance, Tertarik?

Sikap dan disposisi siswa juga dipengaruhi oleh dukungan yang mereka terima dari keluarga dan para guru.

Sinergi antara faktor-faktor utama ini dengan penggunaan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) yang efektif di SPH, berkontribusi dalam mengoptimalkan manfaat dari pembelajaran daring.

Kepala Sekolah di SPH Sentul City, Brett Bonnema mengatakan siswa dan guru SPH telah bekerja dengan tekun selama tahun ajaran virtual ini dan beradaptasi dengan baik dengan penyesuaian yang diperlukan untuk memenuhi semua persyaratan IB.

"Saya mendapat semangat baru melalui dukungan yang diterima siswa kami dari para orang tua dan guru. Dukungan tersebut, bersama dengan upaya yang terfokus dari siswa, berkontribusi pada hasil yang luar biasa ini,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com