Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2021, 10:55 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS. com - Ada program baru bagi lulusan SMA, SMK dan MA yang hendak melanjutkan kuliah di perguruan tinggi vokasi.

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menghadirkan program magang bersertifikat.

Di dalam program ini, ada beasiswa magang bersertifikat yang bisa diperoleh siswa dengan mendaftar di laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id

"Program ini bernama beasiswa micro credendtial (kredensial mikro) bermagang dan studi independen," kata Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Ahmad Saufi dilansir dalam Youtube Mitrasdudi Kemdikbud. 

Baca juga: Cerita Siswi SMK Ranking Ke-33 di Kelas yang Lolos Masuk UI

Program ini sendiri didanai oleh LPDP sementara untuk lokasi magang para calon mahasiswa diarahkan oleh Kadin Indonesia.

"Program ini memperkuat kualitas lulusan perguruan tinggi vokasi D2, D3, D4 untuk mampu bersaing di dunia global industri," terang Saufi.

Dalam program ini nantinya akan ada bobot yang setara dengan 20 Satuan Kredit Semester (SKS).

Sementara, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Wikan Sakarinto mengatakan, program beasiswa ini pun akan memberikan gaji bagi para mahasiswanya. Besarannya mencapai Rp 4 juta.

"Mahasiswa magang dapet gaji dan kami menyediakan anggaran untuk menggaji mahasiswa magang, kisaran Rp 4 juta," kata Wikan.

Magang bersertifikat ini, memiliki sertifikasi yang diakui dunia industri. Bukan hanya mahasiswa yang bisa mendaftar progr ini, namun industri juga diminta untuk mendaftar agar mampu melihat kompetensi mahasiswa yang masuk dalam program beasiswa.

Baca juga: Cerita Ichsan Gagal SBMPTN 2 Kali hingga Lolos Masuk UGM

"Untuk ini tidak sama dengan program biasanya, kalau ini (mahasiswa) kita datangin dan kita minta menyusun proposal dan kegiatannya kayak apa dan projectnya apa. Itu nanti dirancang bersama industri," tuturnya.

Wikan menjelaskan jika Mendikbud Ristek Nadiem Makarim berharap peserta program ini tak hanya diikuti oleh 10 atau 20 mahasiswa. Namun diharapkan ada 100 mahasiswa per perusahaan yang dapat mengikuti program.

"Jadi nanti ada seleksinya. Ada nanti gaji Rp1,5 sampai Rp 4 juta, tergantung kesepakatan untuk bisa perform," jelasnya.

Program ini diharapkan agar mahasiswa tak hanya meraih ijazah ketika lulus dari perguruan tinggi vokasi. Namun, juga keahlian yang siap mendukung industri untuk terus berkembang. 

"Kita jangan hanya menciptakan ijazah tapi juga lulusan kompeten dengan dana LPDP untuk menyiapkan semua aspek ini, bayangkan mahasiswa magang kami gaji, kalau industri mau nambah ya bagus," ungkapnya.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti 1 Tahun untuk Lulusan SMA-SMK, D3 dan S1

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com