Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNS Jalani Kuliah Tatap Muka Bersyarat dan Bertahap

Kompas.com - 22/07/2021, 09:46 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) mengaku akan memberlakukan kuliah tatap muka dengan bersyarat dan bertahap.

Hal itu disampaikan Rektor UNS, Jamal Wiwoho melansir laman UNS, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Rektor UNS: Indonesia Punya 2 Kekuatan Besar Hadapi Pandemi Covid-19

"Itu melihat kondisi angka penularan Covid-19 yang meningkat, maka UNS akan tetap mengutamakan prinsip diberlakukannya kuliah tatap muka dengan bersyarat dan bertahap," ucap dia.

Dia mengaku, bersyarat artinya mahasiswa berkenan mengikuti kuliah tatap muka, asalkan orangtua memberikan izin, jumlah pertambahan kasus positif Covid-19 melandai, dan mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Kota Surakarta.

Sedangkan, bertahap artinya mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti PTM dibagi per angkatan.

Dia menyebut, dengan adanya pertambahan kasus Covid-19, UNS tidak mau mengambil risiko untuk mengikutsertakan mahasiswa baru dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNS yang rencananya akan digelar pada 13 Agustus 2021.

"Kalau ganjil (mulai kegiatan perkuliahan) di Agustus. Jadi, penerimaan mahasiswa kira-kira tanggal 13 Agustus. Kalau keadaan seperti ini keadaannya, tidak berani luring. Tetap daring seperti tahun lalu," ucap dia.

Dia mengatakan, apabila jadi menggelar kuliah tatap muka, UNS akan mempertimbangkan dengan matang prinsip bersyarat dan bertahap.

Dalam hal ini, jumlah mahasiswa per ruangan dibatasi hanya 20-25 saja.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Anak Siap Masuk SD? Ini Kata Dosen Psikologi UNS

Kemudian, mata kuliah yang diajarkan dalam sehari hanya dua. Satu mata kuliah durasinya 100 menit.

"Mahasiswanya harus mau. Kalau ga mau ya jangan dipaksa. Dan, ruangan juga terbatas dan tidak semua. Kalau besok semester satu atau tujuh yang tinggal laboraturium. Kalau semester tujuh, sembilan, dan sebelas ya boleh diujiankan secara luring," jelas dia.

Vaksinasi mahasiswa

Saat ditanya mengenai vaksinasi bagi mahasiswa, dia menuturkan UNS mendapat jatah vaksin dari TNI AD.

Namun demikian, dia ingin yang divaksinasi Covid-19 adalah mahasiswa UNS yang berasal dari wilayah Solo Raya terlebih dulu.

Dia mengkhawatirkan, jika mahasiswa dari luar provinsi/pulau datang ke UNS untuk disuntik vaksin hanya dapat menimbulkan mobilitas yang tinggi.

"Kita alhamdulillah dapat bantuan vaksin dari TNI AD. Sebetulnya kita siapkan vaksin untuk semua mahasiswa. Tapi, mahasiswa kita ada dari Jawa dan luar Jawa, tentu kami tak ingin mahasiswa dari luar ke Solo hanya untuk vaksin, mungkin mahasiswa itu sudah di vaksin di daerahnya masing-masing," sebut dia.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, UNS telah memulai vaksinasi Covid-19 bagi mahasiswa pada 5 Juli 2021.

Baca juga: UNS Beri Bantuan Mahasiswa yang Jalani Isolasi Mandiri Covid-19

Dalam sehari UNS memberikan jatah vaksinasi bagi 1.000 mahasiswa di semua fakultas untuk mendaftar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com