Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Unpad Jelaskan Titik Lengah Penularan Covid-19

Kompas.com - 21/07/2021, 21:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Yulia Sofiatin mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai titik lengah penularan Covid-19. Banyak titik lengah yang membuat orang tertular tanpa sadar.

“Jangan kepedean bahwa di kantor kita sudah menjaga protokol kesehatan. Padahal titik lengahnya banyak yang kita tidak perhatikan,” ujar Yulia dilansir dari laman Unpad.

Meski pemerintah sudah memberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, masih ada sejumlah pekerja yang masih harus bekerja di lingkungan kantor.

Yulia mengatakan, penerapan protokol kesehatan yang ketat selama berada di kantor tidak cukup menghindarkan seseorang dari penularan virus Covid-19.

Baca juga: Cerita Siswi SMK Ranking Ke-33 di Kelas yang Lolos Masuk UI

Titik lengah yang harus diwaspadai dimulai dari ketika melakukan perjalanan menuju kantor.

Jika menggunakan kendaraan umum, pastikan apakah pengguna kendaraan umum sudah menjaga jarak atau tidak.

Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi atau layanan taksi daring, lanjut Yulia, pastikan apakah sirkulasi udara di dalam mobil sudah baik atau belum.

Kalau sirkulasi udara dalam mobil tidak lancar, hal ini akan menyebabkan aerosol yang mengandung virus bisa lebih lama bertahan di dalam kabin.

Selama di kantor, masyarakat juga perlu mengevaluasi apakah sudah menerapkan protokol kesehatan atau tidak. Sekalipun di dalam ruangan tidak ada rekan kerja lainnya, penggunaan masker di dalam ruangan harus terus dipakai.

“Jangan karena di ruangan sendiri lalu buka masker, padahal kita membawa barang-barang yang mungkin sudah membawa virus, sehingga banyak potensi yang bisa menularkan,” ujar Yulia.

Baca juga: Beasiswa BRI Peduli 2021 bagi Mahasiswa S1: Biaya Pendidikan dan Uang Saku

Selain itu, pastikan ruangan kerja memiliki ventilasi yang baik, sehingga proses sirkulasi udara berjalan lancar guna menghindarkan aerosol yang mengandung virus terlalu lama melayang di dalam ruangan.

Yulia juga mengingatkan pegawai untuk tidak melakukan makan bersama. “Kalau makan bersama, sudah tidak usah ditanya lagi potensi penularannya,” sambung Yulia.

Varian Covid-19 Delta saat ini dinilai lebih mudah menular dibandingkan dengan varian virus sebelumnya. Tidak hanya menular lewat droplet, tetapi juga bisa menular lewat aerosol yang notabene memiliki ukuran jauh lebih kecil dari droplet.

Yulia menjelaskan, aerosol yang lebih kecil akan lebih lama melayang-layang di udara. Kondisi ini menjadi lebih parah apabila aerosol berada di ruangan tertutup. Proses melayang di udara dalam ruang tertutup akan menjadi lebih lama.

Awas, klaster keluarga

Tidak hanya di kantor, titik lengah penularan Covid-19 yang masif juga bisa terjadi di lingkungan keluarga. Apalagi saat ini, keluarga kerap menjadi klaster baru penularan Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com