Pertajam Kompetensi Prodi Akuntansi, Kalbis Institute Gelar Sertifikasi Sunway ACCA

KOMPAS.com -  Era revolusi industri yang ditandai dengan mahadata (big data) dan juga IoI (internet of things) menjadi tantangan tersendiri bagi ilmu akuntansi dan profesi akuntan untuk terus menyesuaikan diri.

Para mahasiswa bidang ini dituntut tidak hanya mahir secara akademis namun juga memiliki kompetensi yang mumpuni.

Hal ini mendorong Kalbis Institue kembali menggelar pelatihan akuntansi untuk mahasiswa bekerja sama dengan Sunway Tes Centre For Accountary Excellence, Malaysia. Program ini juga terafiliasi dengan ACCA (Association of Chartered Certified Accountants).

Melalui pelatihan ini diharapkan akan mampu menambah kualitas lulusan Kalbis Institute sehingga mampu mempermudah mereka direkrut, bahkan sebelum lulus dari Kalbis Institute.

“Kalbis Institute terus meningkatkan kualitas lulusan salah satunya dengan memberikan program sertifikasi melalui kerjasama kerjasama yang dibangun," ujar Raymond Christantyo, Head of Branding and Communication Kalbis Institute melalui rilis resmi (21/7/2021).

Raymond menjelaskan, ke depan setiap program studi akan diafiliasikan dengan program sertifikasi, sehingga setiap lulusan Kalbis Institute secara nyata memiliki kemampuan yang siap diserap di dunia industri maupun di dunia usaha.

"Hal itulah yang menjadi penting sebagai bagian dalam mewujudkan SDM yang berkualitas di Indonesia,” tegas Raymond.

Baca juga: Kemendikbud Siapkan 12.000 Sertifikasi Kompetensi bagi Mahasiswa Vokasi

Referensi kultur sosial dan korporat dua negara

Dalam program bertajuk Total Kalbis Institute ini, Kalbis Institute mengirimkan kurang lebih 20 mahasiswa untuk mengikuti program yang dilaksanakan secara daring.

Salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini adalah Nathalia Beamon, mahasiswi Kalbis Institute Program Studi Akuntansi Cohort 2020.

“Pengalaman saya belajar dalam program partnership antara Kalbis Institute dan Sunway untuk program Sertifikasi ACCA sangat menyenangkan. Materi pembelajaran yang sangat lengkap disampaikan dalam Bahasa Inggris oleh dosen yang berpengalaman," ungkap Nathalia.

Ia menyampaikan, perbedaan kultural juga bukanlah sebuah masalah bagi dosen dari Sunway.

"Bahkan terus berusaha untuk mereferensi dan membandingkan kultur sosial dan korporat antara Indonesia dan Malaysia sehingga kami dapat mengerti materi yang diajarkan dengan baik sekaligus memperluas wawasan kami," ujarnya.

"Dosen juga sangat baik terhadap mahasiswa, sehingga atmosfer di kelas terasa nyaman dan kondusif untuk belajar. Terima kasih, Sunway dan Kalbis,” tambah Nathalia.

Hal senada disampaikan mahasiswa Kalbis Institute lain, Ricard Hermawan dari Prodi Akuntansi Cohort 2020.

'“Saya sangat senang sekali bisa mendapatkan pembelajaran seputar sertifikasi akuntan sejak di bangku perkuliahan dan hal itu bisa kita dapatkan hanya di Kalbis Institute karena kampus ini bekolaborasi langsung dengan ACCA," ungkap Richard.

Richard menilai, untuk pembelajaran yang disajikan sangat menarik karena disajikan dengan bahasa Inggris, perspektif internasional dan membahas secara keseluruhan tentang perekonomian baik makro, mikro maupun tentang organisasi.

"Kalau di perkuliahan umum hanya di dapatkan di satu mata kuliah tapi jika ini seperti 3 in 1 bahkan lebih,” tutup Richard.