Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus Merdeka Ajak Mahasiswa Bangun Industri B2B E-Commerce Indonesia

Kompas.com - 21/07/2021, 20:26 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud Ristek), Nizam menyampaikan ekonomi dan kemajuan bangsa ke depannya akan sangat bergantung pada transformasi kita ke dunia digital.

Oleh karena itu, terang Nizam, Kemendikbud Ristek mendorong perguruan tinggi untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri, potensi serta bakat sesuai dengan passion-nya melalui program Kampus Merdeka.

“Saya mengapresiasi teman-teman Bhinneka.com untuk turut berpartisipasi memberikan ruang kesempatan bagi adik-adik mahasiswa untuk menggali pengalaman, mendapatkan kompetensi baik hard skill maupun soft skill yang relevan dengan dunia kerja nanti,” ungkapnya dalam webinar bertajuk “Menantang Mahasiswa Terbaik Bangun Industri B2B E-Commerce Indonesia”, yang digelar Rabu (21/7/2021), seperti dilansir dari laman Dikti Kemendikbud.

Baca juga: Beasiswa BRI Peduli 2021 bagi Mahasiswa S1: Biaya Pendidikan dan Uang Saku

Terkait dengan tantangan di dunia industri, Akademisi dan Peneliti Universitas Indonesia sekaligus Kabid Riset dan Pengembangan IDEA Sofian Lusa menjelaskan mengenai tiga hal penting terkait bisnis dan teknologi di masa pandemi ini.

Menurutnya, mahasiswa dan lulusan harus realistis dan percaya diri dengan teknologi. Sebab, dari seluruh aspek kehidupan kita bergantung pada teknologi.

Terlebih, di tahun 2030 Indonesia diyakini akan mendominasi pertumbuhan ekonomi di dunia dan digital ekonomi menjadi backbone-nya.

Kesempatan magang untuk mahasiswa hingga fresh graduate

Dalam program Kampus Merdeka, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman pembelajaran melalui 9 kegiatan yang dapat dilakukan di luar kampus.

Adapun kegiatan tersebut seperti pertukaran pelajar, magang, penelitian, proyek kemanusiaan, kegiatan kewirausahaan, asisten pengajar, KKN, proyek mandiri, dan bela negara.

Baca juga: Beasiswa Unggulan 2021 Kemendikbud untuk Mahasiswa S1-S3: Manfaat dan Cara Daftar

“Semua terbuka bagi adik-adik mahasiswa untuk diikuti dan program ini diakui sebagai SKS sebagai bagian membentuk kompetensi,” ujarnya.

Sementara itu, Fihri Andika Amin selaku VP People Experience & General Support Bhinneka.com menyampaikan bahwa Bhinneka.com telah menyiapkan satu proyek yang nantinya akan dijalankan oleh para mahasiswa selama magang.

Melalui proyek ini, mahasiswa dapat merasakan bagaimana bekerja di industri, dan juga merasakan environment di industri.

“Kita juga tidak ingin mahasiswa yang magang hanya melakukan hal-hal sederhana seperti fotokopi atau membuat kopi,” tuturnya.

Ia mengatakan, Bhinneka.com sangat terbuka bagi lulusan baru (fresh graduate) atau mahasiswa.

Ada tiga komponen utama dalam merekrut fresh graduate yaitu aktif berorganisasi, personal branding yang baik, dan pengalaman internship.

Baca juga: Pelatihan Bahasa Korea Gratis Korea Foundation 2022, Tunjangan Rp 12,6 Juta Per Bulan

“Karena, secara tidak langsung organisasi itu mirip seperti perusahaan, ada layering-nya seperti ketua kalau di perusahaan itu berarti direktur utama. Secara tidak langsung organisasi mirip seperti perusahaan. Nah, ketika seseorang aktif berorganisasi ia sudah terbiasa dengan layering baik dari sisi yang memimpin atau jadi anggota,” terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com