KOMPAS.com - Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Sri Mukhodim Faridah Hanum, SST, MM, M.Kes., memberikan pemahaman mengenai vaksinasi Covid pada peserta.
Hal itu diungkapkan Dekan Fikes dalam kegiatan Vaksinasi yang diselenggarakan oleh Umsida bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Sidoarjo, Selasa (13/7/2021).
"Kami memakai vaksin Sinovac berjenis CoronaVac, dengan jumlah 300," ujarnya seperti dikutip dari laman Umsida, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Mahasiswa PTKIN Harus Jadi Contoh Gerakan Vaksinasi Covid-19
Dikatakan, jumlah tersebut tidak menjadi patokan karena untuk vaksin sekarang hanya sekian tersebut. Apalagi untuk kegiatan berikutnya pihaknya juga tidak tahu akan diberikan berapa.
Menurutnya, keamanan vaksin Sinovac juga harus diperhatikan. Vaksin ini sangat aman untuk digunakan usia 12 tahun keatas.
"Jadi baik mahasiswa ataupun dosen tidak ada batasan dalam penyuntikan, semuanya sama," tuturnya.
Terdapat gejala khusus yang dialami usai peserta mendapatkan vaksinasi Covid.
Masing-masing orang itu berbeda dampaknya, yakni:
"Rata-rata vaksin ini keluhannya ringan, dan juga apabila dampak yang dialami serius kami siap untuk menanganinya," jelasnya.
Tidak hanya itu saja, dari segi tenaga medis juga perlu diperhatikan agar tidak ada masalah pada saat penyuntikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.