KOMPAS.com - World Economic Forum (WEF) telah merilis artikel terkait 10 "skill" atau keterampilan yang paling dibutuhkan di dunia kerja tahun 2025.
Menurut prediksi WEF, di tahun 2025 nanti diperkirakan manusia dan mesin akan bekerja secara berdampingan untuk menyelesaikan 85 juta peluang kerja yang ada.
Berdasarkan prediksi tersebut setidaknya 50 persen pegawai perlu menambah dan memperbaiki skill mereka supaya bisa bertahan di dunia kerja.
Merangkum laman Binus University, Jumat (16/7/2021), WEF merupakan acara tahunan yang digelar setiap bulan Januari di Davos, Swiss.
Baca juga: Cerita Siswi SMK Ranking Ke-33 di Kelas yang Lolos Masuk UI
Tujuan utama dari forum ini adalah membahas segala hal terkait perekonomian dunia, mulai dari peluang ekonomi global sampai mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah ekonomi yang terjadi.
Selain dihadiri oleh pakar ekonomi, acara yang sudah ada sejak 50 tahun lalu ini juga diramaikan oleh para pebisnis dunia sampai kalangan selebriti.
Bagi pebisnis dan para eksekutif, WEF menjadi peluang emas untuk memperluas mitra kerja mereka.
Bulan Oktober 2020 lalu, melalui situs resminya WEF merilis artikel terkait 10 skill yang dibutuhkan di dunia kerja tahun 2025, apa saja?
Guna menyelesaikan permasalahan secara cepat dan akurat, pekerja perlu memiliki kemampuan berpikir secara analitis. Di sisi lain, kemampuan dalam berinovasi juga dibutuhkan demi mencari terobosan baru sesuai kebutuhan pasar.
Baca juga: Mahasiswa, Ini 10 Profesi yang Paling Bersinar di Tahun 2025
Secara umum pembelajaran aktif menuntut seseorang untuk memaksimalkan otak guna menemukan ide pokok dari materi yang dipelajari dan mengaplikasikan hasil belajar untuk menyelesaikan persoalan dalam kehidupan nyata.
Pada kasus pekerja, mandiri dan kemampuan pembelajaran aktif membuat individu tersebut memiliki kemauan kuat untuk terus belajar dan menerapkan ilmu yang mereka dapat guna memperbaiki kinerjanya.
Skill ini dibutuhkan agar pekerja dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan mencari pendekatan paling tepat untuk menemukan solusi terbaik.
Sama seperti poin ketiga, kedua kemampuan ini sangat diperlukan untuk mencari solusi sampai membuat keputusan yang tepat supaya bisa meningkatkan performa perusahaan.
Persaingan pasar yang begitu ketat menuntut para pekerja untuk memiliki tiga skill ini agar dapat menghasilkan ide segar, terutama mereka yang bekerja di industri kreatif.
Baca juga: Tertarik Kuliah di Jurusan Mobile Application and Technology? Intip Prospek Kerjanya
Dalam sebuah perusahaan pasti butuh seorang pemimpin yang bisa memberikan pengaruh dan mengendalikan anggotanya demi mencapai target perusahaan.
Sesuai kondisi saat ini, teknologi begitu berkaitan dengan seluruh lini kehidupan manusia, termasuk di dunia kerja. Oleh karena itu, bila ingin menjadi pekerja yang sukses, sebagai manusia modern wajib memiliki kecakapan dalam penggunaan teknologi.
Sekali lagi, perkembangan teknologi yang begitu hebat membuat pekerja dengan skill programming banyak dibutuhkan.
Baca juga: Pelatihan Bahasa Korea Gratis Korea Foundation 2022, Tunjangan Rp 12,6 Juta Per Bulan
Persaingan di dunia pekerjaan yang makin semakin ketat menuntut seseorang memiliki resilien—kemampuan bertahan terhadap tekanan hidup ditambah toleransi stres dan fleksibilitas tinggi agar dapat beradaptasi dalam kondisi sulit.
Ini dia tiga skill terakhir yang sangat dibutuhkan di dunia kerja tahun 2025. Perusahaan butuh pegawai yang cakap dalam mengatasi masalah sekaligus merumuskan gagasan terbaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.