Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar Unpad: Dua Serangga Ini Jadi Alternatif Protein Hewani

Kompas.com - 12/07/2021, 14:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Diperkirakan, kebutuhan protein hewani sebagai sumber pangan di masa depan akan terus meningkat. Karena itu, butuh sumber alternatif lainnya.

Menurut Guru Besar Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Dr. Wawan Hermawan, MS., serangga dapat menjadi alternatif protein hewani untuk manusia.

"Serangga dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan protein hewani," ujar Prof. Wawan dalam diskusi Satu Jam Berbincang Ilmu (Sajabi) yang digelar secara virtual, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Pakar IPB: Alpukat Penurun Kolesterol Jahat, Ini Cara Budidayanya

Lantas, jenis serangga seperti apa saja itu? Dijelaskan Prof. Wawan, jangkrik dan belalang dapat menjadi alternatif sumber pangan.

Hal itu karena jangkrik dan belalang kaya akan nutrisi. Selain itu, pemanfaatan serangga sebagai sumber pangan juga dinilai dapat menjaga keberlanjutan lingkungan.

Ini disebabkan, mengingat serangga menghasilkan greenhouse gases yang lebih minim dibandingkan hewan ternak lain.

Tentunya, jumlah serangga yang sangat banyak juga dinilai aman untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Maka diharapkan pemenuhan protein dari serangga ini dapat turut menurunkan angka stunting di Indonesia.

Dikatakan, pemanfaatan serangga sebagai sumber pangan sebenarnya telah dilakukan sejak ribuan tahun lalu di sejumlah negara.

Bahkan beberapa daerah di Indonesia juga diketahui telah mengonsumsi serangga sebagai salah satu sumber protein hewani.

Perlu penelitian lanjutan

Kendati demikian, Prof. Wawan berharap perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait pemanfaatan serangga ini, melalui pendekatan multi, inter, dan transdisiplin ilmu.

Sebab, nantinya bakal terjadi sejumlah tantangan, seperti potensi munculnya alergi, serta munculnya mikroba dan limbah dalam pengemasan dapat menjadi perhatian.

"Masih ada penelitian bahwa ada alergi," tutur Prof. Wawan seperti dikutip dari laman resmi Unpad, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Ingin Sembuh Covid, Guru Besar UGM: Jangan Asal Konsumsi Obat

Karena menurutnya, saat ini di Indonesia belum banyak pemanfaatan serangga untuk dikonsumsi manusia.

Umumnya, serangga diolah untuk dimanfaatkan menjadi pakan hewan ternak.

Maka, nantinya masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut agar serangga yang potensial dikonsumsi itu aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com