Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDAI Sarankan 8 Hal Ini Jika Sekolah Adakan PTM Terbatas

Kompas.com - 11/07/2021, 06:29 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di tahun ajaran baru mendatang bertepatan dengan kondisi meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

Baik satuan pendidikan, siswa dan orangtua perlu mempersiapkan berbagai strategi pembelajaran agar psikologis dan imun peserta didik terjaga dengan baik.

Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Sri Wahyuningsih mengaku, pihaknya terus mendorong para guru meningkatkan kreativitas dan inovasi.

Hal ini bertujuan untuk memberikan layanan pembelajaran terbaik bagi peserta didik. Terlebih di tengah situasi yang tidak mudah seperti saat ini.

Baca juga: Pakar Unair Ungkap Strategi Cegah Pelecehan Seksual pada Mahasiswa

Sekolah online berkepanjangan sebabkan learning loss

Sri Wahyuningsih mengatakan, selama menjalani belajar di rumah lebih dari setahun ini, peserta didik dikhawatirkan mengalami learning loss.

Hal tersebut terlihat dari adanya indikasi kemunduran perilaku dan karakter baik yang selama ini sudah terbentuk.

Seperti perilaku disiplin yang sudah bergeser karena anak-anak harus mengalami pola pembelajaran berbeda dari sebelumnya.

"Mari kita kembalikan mental disiplin, mental mandiri, mental kreatif, inovasi serta mental critical thinking mereka. Belajar tatap muka atau pun virtual, kita harus tetap menjaga mental empati sesama untuk dapat meningkatkan kolaborasi dan bergotong-royong satu sama lain," kata Sri Wahyuningsih seperti dikutip dari laman Direktorat SD Kemendikbud Ristek, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: OJK Ajak Mahasiswa Kenali Ciri-ciri Pinjol Ilegal

Menurut Sri, yang tidak kalah penting, di tengah keterbatasan saat ini, baik sekolah maupun orangtua harus bisa mempersiapkan imun dan psikologis anak-anak agar tetap terjaga dan hak belajar tetap diperoleh.

Masukan dari IDAI

Sementara itu, dokter dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Cut Nurul Hafifah menyampaikan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar guru dan tenaga kependidikan sudah divaksin sebelum digelar pembelajaran tatap muka terbatas.

Selain itu, IDAI juga menyarankan beberapa hal lain yang perlu diperhatikan sekolah saat melakukan persiapan ptm terbatas, antara lain:

1. Sekolah juga harus menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun dan sanitasi sekolah yang layak.

2. Pemeriksaan swab berkala.

Baca juga: Beragam Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, Begini Penjelasan Pakar IPB

3. Kegiatan belajar mengajar di luar ruangan (outdoor)

4. Membuka jendela kelas dan menggunakan HEPA filter.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com