Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa, Kenali Jenis Jaringan dalam Tumbuhan

Kompas.com - 10/07/2021, 11:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Bukan hanya manusia saja yang memiliki jaringan dalam tubuhnya. Hewan dan tumbuhan pun memiliki jaringan-jaringan. Namun, apakah kamu sudah tahu apa yang dimaksud dengan jaringan?

Jaringan adalah kelompok sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama. Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi, dan ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel tersebut.

Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Sedangkan, pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri.

Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme yang membentuk jaringan ini yang dapat mempertahankan hidupnya.

Baca juga: Siswa Penerima KIP, Kemendikbud Ristek Perbarui Skema Penyaluran Dana

Kali ini, jaringan yang menarik untuk dibahas adalah jaringan dalam tumbuhan. Apa saja jaringan dalam tumbuhan? Baik pohon, bunga dan tanaman lain? 

Ini dia penjelasannya, melansir dari laman Direktorat SMP Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Ini penjelasan tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan:

Jaringan meristematik

Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem. Jaringan ini dapat ditemukan pada titik-titik tumbuh di ujung batang dan akar (meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah kulit kayu.

Jaringan ini, sebagai kambium gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi atau lateral dan di tepi ruas atau buku, serta pada pangkal tangkai daun (meristem antara atau interkalar.

Baca juga: Bisa Dicontoh, Cara Orangtua Jepang Mendisiplinkan Anak

Jaringan epidermis

Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam organ sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ.

Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat dari samping, berjajar homogen. Namun, epidermis dapat mengalami perubahan menjadi sel-sel penutup atau sel penjaga stomata beserta beberapa sel tetangga, trikoma atau rambut daun/batang, duri, serta rambut kelenjar.

Jaringan pengangkut

Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan terdiri dari jaringan xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis.

Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, sedangkan jaringan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis.

Baca juga: Sudah Ada sejak Zaman Hindu Buddha, Ini Sejarah Jamu Gendong

Jaringan dasar atau parenkim

Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan. Kelompok jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan ini berada.

Seringkali jaringan ini mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu.

Jaringan kolenkim

Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

Jaringan sklerenkim

Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan penyokong dengan dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin.

Jaringan sklerenkim ini hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com