Dengan gaya cutting gambar yang cepat, secuil gambar kemudian digabung dengan gambar yang lain. Menurut penelitian TikTok, kita hanya punya waktu 7 detik untuk menarik perhatian audiens.
2. Dramatisasi sebuah masalah
Pada dasarnya ini adalah pendekatan problem and solution. Awalnya digambarkan adanya masalah yang dihadapi oleh konsumen, kemudian produk kita menjadi solusi atas problem itu. Kendati ini adalah formula klasik, namun yang menjadi poin penting di sini adalah dramatisasinya.
3. Tampilkan fitur unik dari produk
Produk pada umumnya memiliki banyak keunggulan, misalnya pada sisi bahannya, khasiatnya atau harganya. Maka sebaiknya dipilih satu keunggulan produk agar konsumen bisa fokus dengan keistimewaan produk.
Sebuah UKM batik, misalnya, bisa menampilkan penggunaan bahan pewarna alami yang ramah lingkungan. Atau, jika UKM tersebut menggunakan pewarna buatan, tunjukkan bagaimana pengolahan limbah yang baik sehingga tetap aman juga bagi lingkungan.
4. Demo produk
Coba ekspos bagaimana produk digunakan penting untuk memancing rasa ingin tahu dan rasa tertarik dari konsumen. Sebuah usaha kecil pembuatan rempeyek, @hendraalfairuz, menjadi viral karena pemiliknya menunjukkan bagaimana ia membuat makanan itu.
Akun tersebut saat ini memiliki hampir 500 ribu pengikut. Demo produk juga amat penting untuk menampilkan produk baru.
5. Gunakan kekuatan lucu atau humor
Humor jarang gagal menarik perhatian audiens, meskipun untuk mencari idenya tidaklah mudah. Di TikTok, yang memang berangkat dari aplikasi entertaining, maka humor amatlah penting.
Audiens bisa tersenyum, tertawa terbahak-bahak atau bahkan membagikan video tersebut. Tetapi, audiens tidak menyadari bahwa video tersebut adalah sebuah materi promosi.
Baca juga: Webinar UPN Jogja: Humas Lembaga Publik Wajib Pahami 2 Hal Ini
Untuk jenis humor yang bisa dipilih misalnya, meme, impersonate, ironi dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.