Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB SMA Jogja 2021 Berjalan Lancar, Orangtua Bersyukur Anaknya Masuk Negeri

Kompas.com - 03/07/2021, 11:41 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 jenjang SMA di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berjalan dengan lancar.

Kini, PPDB SMA Jogja 2021 sudah memasuki masa daftar ulang hingga 7 Juli 2021, usai pengumumannya dilaksanakan pada Jumat (2/7/2021) secara online.

Meski sistemnya sempat bermasalah, tetapi secara keseluruhan PPDB SMA Jogja 2021 berjalan aman dan lancar.

Baca juga: Di PPDB SMA Jogja 2021, Banyak Peserta Terlempar karena Nilai Kurang

Seperti penuturan salah satu orangtua peserta PPDB SMA, Kartika Prasyuwhanti. Warga ber-KTP Kota Yogyakarta ini merasa bersyukur karena anaknya bisa diterima di SMA negeri.

"Kebetulan nilai gabungan antara rapot dan Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) anak saya ini tidak tinggi. Jadi ya sempat was-was," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).

Dijelaskan, nilai gabungan itu untuk mendaftar jalur zonasi 1 namun tidak masuk. Sebab, tiga SMA di jalur zonasi 1 tersebut termasuk sekolah favorit.

Sehingga nilainya tergeser. Bahkan di zonasi 2 juga tidak bisa bersaing dengan peserta yang memang rumahnya dekat dengan zona itu.

Jalan satu-satunya ialah mendaftar sekolah di zonasi 3. Hasilnya, masih ada SMA di zonasi 3 yang dapat menampung anaknya tersebut.

"Untungnya di SMAN 1 Piyungan Kabupaten Bantul belum penuh. Jadi anak saya masih bisa masuk di jurusan IPA," urainya.

Untuk pelaksanaan daftar ulang di sekolah tersebut, menurut Kartika harus dilaksanakan secara luring. Namun baginya tidak masalah, asalkan semua menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

"Saya bersyukur karena anak saya bisa masuk SMA negeri. Ini karena rencana lulus SMA dia ingin lanjut kuliah. Dan jenjang SMA lebih luas cakupannya," tandas Kartika.

Bersyukur masuk sekolah negeri

Sama halnya yang dialami orangtua peserta PPDB SMA di DIY ini. Menurut Zelia Kristalina yang ber-KTP Kabupaten Sleman, anaknya masih bisa masuk di SMA zonasi 1.

Namun sebelumnya, dia menuturkan bahwa di hari pertama pendaftaran PPDB online sempat terjadi kendala di sistemnya.

"Dulu anak saya daftar di SMA pilihan 1, tetapi sempat tergeser nilainya hingga ada di SMA pilihan ketiga. Tapi akhirnya bisa naik dan masuk di SMA pilihan kedua," tuturnya.

Baca juga: PPDB SMA Jogja 2021 Dibuka, Orangtua ke Sekolah Tetap Dilayani

Ternyata, SMA pilihan kedua justru searah dengan kantor suaminya. Sebab, nanti anaknya jika ikut pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, bisa sekalian diantar jemput suaminya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com