Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Urban Farming, Mahasiswa UKDW Raih Hibah Kemendikbud Ristek

Kompas.com - 03/07/2021, 11:11 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu wujud Tri Dharma perguruan tinggi yakni bisa berkontribusi dan mengabdikan diri kepada masyarakat sekitar.

Melalui program berjudul 'Pengembangan Sentra Urban Farming Melalui Realisasi Masterplan Kampung Sayur Bausasran Berbasis Wisata Kota Yogyakarta', Kelompok Studi Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (P2D) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berhasil mendapatkan hibah Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) tahun 2021.

Hibah ini diperoleh dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek).

Program P3D secara khusus ditawarkan kepada organisasi kemahasiswaan yang telah menerima dan dianggap berhasil dalam pelaksanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) pada tahun 2020.

Baca juga: Ini Rincian Formasi CPNS 2021 Mahkamah Agung untuk Lulusan D3-S1

Kembangkan program urban farming

Sekitar 280 tim secara nasional mengikuti program P3D ini. Melalui proses seleksi proposal dan presentasi, akhirnya tim P3D UKDW yang dikoordinir Ester Nurhana Kusumawati dari Fakultas Bioteknologi UKDW berhasil lolos dan mendapatkan hibah sebesar Rp 48,9 juta.

Menurut Ester, melalui pelaksanaan program PHP2D tahun 2020 di kampung Bausasran terlihat banyak manfaat yang dirasakan baik oleh warga masyarakat dan mahasiswa yang terlibat dalam program ini.

Pelaksanaan program PHP2D telah berhasil menginisiasi terbentuknya kelompok wanita tani, kebun pembibitan, dan master plan pengembangan kampung sayur Bausasran menjadi kampung mandiri pangan berbasis urban farming.

Baca juga: Pakar Unpad Ungkap Tantangan Perawat di Masa Pandemi

Perguruan tinggi bantu wujudkan ketahanan pangan

Mempertimbangkan hal tersebut, melalui program P3D ini tim diharapkan dapat mengimplementasikan master plan yang telah tersusun dengan dukungan masyarakat dan perangkat Desa Bausasran.

Ester mengatakan, pelaksanaan kedua program ini di Bausasran merupakan bentuk komitmen UKDW dalam berkontribusi pada program Gandeng Gendong yang dicetuskan Pemerintah Kota Yogyakarta.

"Perguruan tinggi berkontribusi pada pembangunan untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, serta pengelolaan lingkungan di lingkup kota Yogyakarta," kata Ester dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).

Pelaksanaan program P3D oleh mahasiswa UKDW juga merupakan bentuk implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memajukan desa.
Tim P3D UKDW beranggotakan 15 mahasiswa yang berasal dari tiga prodi yaitu Biologi, Informatika, dan Arsitektur.

Baca juga: Intip Cara Mahasiswa Unair Kreasikan Jamu Jadi Minuman Kekinian

Sebagai implementasi program MBKM

Program ini didukung oleh kelompok wanita tani Desa Bausasran, perangkat desa, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Yogyakarta.

Program akan dilaksanakan mulai Juli hingga November 2021 dengan beberapa program unggulan seperti pembuatan prasarana fisik urban farming, pengembangan wisata edukasi, dan pengembangan kemitraan usaha.

"Meski situasi masih dalam cekaman Covid-19, namun berbekal pengalaman dalam pelaksanaan program PHP2D sebelumnya, tim tetap optimis program ini dapat dilaksanakan dengan baik. Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," terangnya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama (WD III) Fakultas Bioteknologi UKDW dan dosen pendamping tim P3D UKDW Djoko Rahardjo menambahkan, pelaksanaan program PHP2D dan P3D sebagai implementasi program MBKM sangatlah tepat.

"Perguruan tinggi dapat secara langsung mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa. Serta mampu membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan kedua dimensi keterampilan tersebut melalui program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa," beber Djoko.

Baca juga: ITS Buka Sarjana Terapan Jalur Mandiri, Cek Syarat dan Biayanya

Melalui pelaksanaan program ini, lanjut Djoko, diharapkan UKDW dapat berkontribusi pada lahirnya generasi muda yang peduli, aktif, mandiri sehingga mampu menjadi agen pembaharu untuk menggerakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com