Unpad Berikan Pendampingan Psikolog bagi Sivitas yang Jalani Isoman

KOMPAS.com - Semenjak adanya pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia makin familiar dengan istilah isolasi mandiri (isoman).

Isoman wajib bagi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, khususnya bagi orang tanpa gejala (OTG).

Untuk membantu sivitas akademika yang menjalani isoman, Universitas Padjadjaran (Unpad) meluncurkan program pendampingan.

Program ini terbuka bagi sivitas akademika dan tenaga kependidikan yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

Baca juga: Mahasiswa, Ini 5 Tips Hadapi Evaluasi Akhir Semester

Unpad luncurkan program Prisma

Program ini bertajuk Prima selama Isolasi Mandiri atau disebut Prisma. Program Prisma merupakan layanan pendampingan yang dikembangkan Fakultas Psikologi, Pusat Inovasi Psikologi Unpad, serta Satgas Covid-19 Unpad.

Layanan ini terbuka bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang memerlukan pendampingan selama menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Guru Besar Unpad: Jadikan Telemedice Peluang di Masa Pandemi Covid-19

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, pendampingan terhadap pasien Covid-19 sangat diperlukan.

Beragam tindakan penanganan yang mesti dilakukan sendiri saat isolasi memiliki tantangan tersendiri.

"Kelihatannya mudah. Akan tetapi tampaknya pendampingan saat isolasi mandiri tidak hanya dari buku atau dari tutorial. Lebih mudah jika lewat mendengar," kata Rektor Unpad seperti dikutip dari laman Unpad, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: 1,9 Juta Lulusan SMA/SMK/MA di Indonesia Tidak Kuliah

Dipantau secara intens

Dengan mengikuti program ini, tim pendamping yang terdiri dari psikolog, dokter, relawan, perawat, hingga mahasiswa akan intens melakukan pendampingan dan pemantauan kondisi psikologis pasien Covid-19.

Selain kesehatan pasien tetap terpantau, pasien juga diharapkan mampu memiliki optimisme untuk bisa sembuh dari penyakitnya.

"Dosen, tendik, mahasiswa, dan pimpinan menyambut baik program ini. Dengan adanya program ini, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik," ungkap Rektor.

Baca juga: Perusahaan Pertambangan Ini Buka Lowongan Kerja bagi S1, Cek Infonya

Secara teknis, bagi warga Unpad yang memerlukan layanan program Prisma saat isolasi mandiri dapat mendaftar melalui tim Champion Covid-19 yang berada di setiap fakultas atau unit kerja.

Tim Champion merupakan individu terpilih dari setiap unit kerja yang berperan membantu pimpinan universitas dan Satgas Covid-19 Unpad.

Petugas yang tergabung dalam tim Champion, bertugas menjalankan berbagai program terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 di lingkungan Unpad.

Setelah mendaftar, tim Champion akan menindaklanjuti dengan memasukkan peserta ke dalam grup WhatsApp khusus Prisma. Peserta kemudian akan mendapat informasi dan layanan selanjutnya dari tim Prisma.

Baca juga: Keren, Ini Nilai UTBK 2021 Tertinggi di Prodi Kedokteran

Acara peluncuran program Prisma juga diisi dengan gelar wicara 'Kiat Tetap Prima dan Semangat selama Isolasi' oleh Dosen Fakultas Kedokteran Unpad Fedri Ruluwedrata Rinawan.