Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Inspiratif, Anak Kuli Bangunan Lolos SNMPTN di FMIPA UGM

Kompas.com - 24/06/2021, 21:10 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Halimatus juga aktif berorganisasi, mengikuti ekstrakurikuler cambridge examination, tahfidz, club Bahasa Inggris, dan teknologi informatika. Sederet juara pun berhasil diraihnya, mulai dari Gold Medal International Science And Invention Fair 2020.

Hingga juara 3 Nasional Olimpiade MIPA dan Farmasi yang diselenggarakan Unair, juara 1 lomba KOPSI tingkat Sekolah dan Cambridge Examination Grade C 5.

Meski mengikuti banyak kegiatan ekstra, nilai akademik SMA Halimatus rata-rata di setiap semester minimal 90. Ia pun selalu mendapat ranking 1 dan 2 mulai dari kelas X semester 1 hingga kelas XII semester 5.

Ia mengaku, bisa mendapatkan nilai akademik yang baik karena selalu membersihkan pikiran-pikiran lainnya, yang dipikirkannya hanya menuntut ilmu.

Baca juga: Pakar UGM Ungkap Potensi dan Permasalahan Penyediaan Garam Nasional

Memprioritaskan belajar

Disamping itu, ia selalu menanamkan dalam diri untuk bisa berhasil meraih cita-cita sehingga senantiasa memprioritaskan belajar secara tertata.

"Yang penting juga jangan menunda-nunda tugas. Selalu berdoa dan tawakal serta mengatur waktu dengan mendahulukan yang utama baru yang sekunder, tersier. Selama tugas primer belum terselesaikan jangan mengerjakan yang sekunder," ungkapnya.

Menurutnya, prestasi meraih Gold Medal International Science and Invention Fair 2020 merupakan faktor yang turut mendorong lolos diterima di FMIPA UGM jalur SNMPTN. Terbukti temannya satu tim juga diterima di ITS jalur SNMPTN.

Baca juga: Kamu Sulit Konsentrasi? Yuk Terapkan Teknik Pomodoro Saat Belajar

Kini Halimatus bersiap diri menjadi mahasiswa baru di Departemen Matematika FMIPA UGM. Alasan sederhana kenapa ia memilih Matematika karena mencintai pelajaran Matematika dan ingin menjadi dosen.

“Saat pengumuman saya, bapak ibu terharu bercampur bahagia, sebab sesuai dengan cita-cita, dan perjuangan saya mulai dari SD, SMP, dan SMA tidak sia-sia," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com