Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dinilai Berhasil jika Penuhi Hal Ini

Kompas.com - 14/06/2021, 10:00 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setahun lebih setelah pandemi Covid-19 terjadi, para siswa di semua jenjang mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Namun pada tahun ajaran baru mendatang, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menekankan bahwa semua satuan pendidikan wajib memberikan pilihan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Hal ini bisa dilakukan jika satuan pendidikan memenuhi persyaratan, seperti guru dan tenaga kependidikan yang sudah mendapat vaksin lengkap. 

Hingga sarana dan prasarana yang dimiliki satuan pendidikan sudah mencukupi untuk melaksanakan PTM terbatas pada tahun ajaran baru mendatang.

Baca juga: PPDB 2021: Semua Satuan Pendidikan Didorong Jadi Sekolah Favorit

Ukuran keberhasilan PTM

Merangkum dari akun Instagram Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Kemendikbud Ristek, ukuran keberhasilan Pembelajaran Tatap Muka ada beberapa faktor.

1. Tingkat kepatuhan protokol kesehatan

Pada poin ini akan dilihat bagaimana keberhasilan satuan pendidikan dalam mendisiplinkan siswa agar dapat melaksanakan protokol kesehatan (prokes) di sekolah.

2. Tingkat efektivitas pengelolaan pembelajaran pada satuan pendidikan

Dalam Webinar Guru Belajar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Sulastri Guru Sekolah Dasar Telkom Makassar mengatakan, dari segi pengelolaan pembelajaran, sekolahnya melakukan hybrid learning. Yaitu memadukan pembelajaran online dan offline.

Baca juga: Pengumuman Hasil SBMPTN 2021, Cek Link Utama dan 29 Laman Mirror Ini

3. Tingkat pelibatan guru

Sebaiknya setiap satuan pendidikan menentukan kurikulum apa yang akan dipakai pada saat PTM. Kemudian menyepakati mengenai teknik pembelajaran dan membuat jadwal.

Setelah itu mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan.

Bagaimana para guru meramu materi ajar dengan menggunakan waktu tatap muka yang sangat singkat menjadi pembelajaran lebih bermakna bagi anak.

Baca juga: Pakar UGM Ungkapkan Kejahatan Berbahasa dan Kebebasan Berpendapat

4. Tingkat pelibatan orangtua

Di dalam pelaksanaan PTM terbatas ini, tidak menghilangkan peran orangtua dalam pembelajaran. Peran orangtua sangat dibutuhkan dalam PTM ini.

Orangtua bisa merencanakan dan memberi umpan balik terhadap pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

5. Upaya refleksi dan perbaikan pembelajaran

Pada poin ini bisa dilakukan dengan mengadopsi pengelolaan, RKAS, dan jadwal pembelajaran ke portal guru belajar dan berbagi. Selain itu juga membagikan dan mempublikasikan poin-poin tersebut.

Baca juga: Pendaftaran Seleksi Mandiri ITB Diperpanjang, Simak Syarat Daftarnya

Ukuran keberhasilan PTM terbatas ini disampaikan dalam acara Edisi Kedua Seri Webinar Guru Belajar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan tema Praktik Baik: Asesmen Diagnostik Kognitif bagi Siswa Sekolah Dasar dalam rangka Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Tahun Ajaran 2021/2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com