Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asupan BTS Meal Harus Dikurangi, Ini Alasannya Menurut Ahli UNS

Kompas.com - 11/06/2021, 19:26 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Sedangkan, untuk alternatif sumber protein, dapat mengonsumsi lauk hewani seperti daging sapi, ayam, kambing, ikan air tawar, ikan laut yang tinggi kandungan lemak tak jenuh seperti salmon, tuna, dan tongkol, ditambah dengan seafood lainnya.

Selain itu, asupan protein lain dapat diperoleh lewat lauk nabati dari jenis kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, tahu, dan tempe yang mengandung isoflavone sebagai antioksidan.

"Asupan kalori lain juga dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan sebagai sumber karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral lainnya," sebut dia.

Walau BTS Meal berhasil menyedot perhatian masyarakat, tapi dia tetap mengingatkan masyarakat soal pentingnya gaya hidup sehat.

Hal itu dapat dimulai dengan memperhatikan pola makan, menerapkan prinsip gizi seimbang, membiasakan konsumsi cukup sayur dan buah, mengonsumsi makanan yang beragam, dan meningkatkan aktivitas fisik dengan olahraga, terutama masa pandemi.

Baca juga: Sekolah Dipajaki, Pemerintah Langgar Konstitusi

"Karena di masa pandemi ini kita semua semakin menyadari betapa mahalnya harga kesehatan, tubuh yang sehat," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com