KOMPAS.com - Profesi seorang wartawan adalah profesi mulia. Kanapa demikian? Tentu karena dapat menyampaikan informasi ke publik.
Namun, informasi atau berita yang disampaikan ke publik atau masyarakat harus benar-benar bermanfaat. Bukan sekedar berita biasa, tetapi berita yang berkualitas.
Salah satu tolok ukur berita berkualitas itu ialah hasil karya jurnalistik yang mampu mengedukasi masyarakat. Ini adalah tugas dari seorang jurnalis/wartawan.
Baca juga: Pengamat Pendidikan Ingatkan Jurnalis Turut Mencerdaskan Bangsa
Tetapi, bagaimana caranya menyampaikan informasi yang dapat mengedukasi publik?
Pakar komunikasi yang juga motivator nasional, Aqua Dwipayana memberikan kiat-kiatnya saat menjadi narasumber dalam program Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Angkatan ke-2 yang digagas Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) berkolaborasi dengan PT Paragon Technology and Innovation, Selasa (8/6/2021).
Hal utama yang disampaikan oleh Aqua Dwipayana ialah seorang jurnalis itu harus bisa menjadi jurnalis sejati dan profesional.
"Selalu saring informasi yang benar, baru nanti di-share ke publik itu berita yang bukan berita hoaks," ujarnya.
Disamping itu, Aqua yang juga mantan wartawan tersebut menjelaskan mengenai cara membangun diri dengan konsep 3K:
1. Kredibilitas
Jurnalis harus kredibel dalam mencari dan menyajikan informasi. Ini bisa dicontohkan dengan media yang kredibel, berita yang bagus, maka nanti orang akan menilai baik jurnalis dan medianya.
Baca juga: Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan: Hati-hati Menulis Berita Prestasi Anak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.