Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi PTM SMPN 1 Yogya, 5 Nilai Karakter Ditekankan pada Siswa

Kompas.com - 07/06/2021, 17:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

"Dilanjutkan dengan kegiatan literasi pembiasaan membaca selama 15 menit. Setelah itu baru dimulai pelajaran," jelas Niken.

Bersamaan dengan sekolah daring

Lebih lanjut Niken mengatakan bahwa sekolah tatap muka dilaksanakan bersamaan dengan pembelajaran daring anak-anak yang berada di rumah.

Teknisnya, guru-guru melakukan pembelajaran di kelas sekaligus berhadapan dengan komputer melayani pembelajaran daring dengan Google meet.

Baca juga: Apa Itu Menstruasi? Siswa Harus Paham Termasuk Cara Jaga Kebersihannya

Dengan demikian anak-anak yang di rumah juga dilayani dengan pembelajaran yang sama oleh para guru.

Di situ, guru dan siswa yang ada di sekolah juga dapat berkomunikasi secara daring dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dari rumah.

Untuk jumlah siswa yang mengikuti PTM maksimal 50 persen dari kapasitas kelas. Meskipun demikian rata-rata kelas tidak mencapai 50 persen.

Ini karena masih ada orang tua siswa yang belum mengizinkan anaknya mengikuti sekolah tatap muka dengan berbagai alasan. Alasan yang utama adalah masih khawatir anaknya akan terpapar Covid.

"Kegiatan simulasi PTM dengan PPK di SMP 1 Yogya berjalan dengan baik dan lancar. Selama simulasi kondisi cukup aman. Hal ini karena prokes benar-benar diterapkan," ungkapnya.

Di samping itu sekolah juga selalu melakukan screening sebelum PTM, sehingga tahu benar kondisi siswa apakah memenuhi syarat untuk PTM atau tidak.

Menurutnya, simulasi ini sebagai pemanasan sebelum nantinya tahun ajaran baru benar-benar melaksanakan PTM.

Siswa senang bisa masuk sekolah

Ditanya bagaimana tanggapan siswa ketika ikut simulasi sekolah tatap muka, Niken menjawab bahwa siswa semua merasa senang.

"Terutama yang kelas 7 antusias sekali karena sejak mereka diterima menjadi siswa SMP 1 kan belum pernah menginjakkan kaki di sekolah," tuturnya.

"Awalnya mereka canggung karena belum kenal dengan teman dan mengenal guru pun hanya melalui daring. Tetapi kemudian semuanya bisa kenal satu sama lain," tandas Niken.

Baca juga: Siswa, Ini 5 Makna Lambang Pancasila

Tak hanya itu saja, di satu sesi juga ada kegiatan siswa menggantungkan mimpi dan harapan setelah mempresentasikan di depan teman-temannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com