Oleh: Arki Sudito*
KOMPAS.com - Berdasarkan penelitian kolaborasi antara Growth Center dan Klob.id, kerendahan hati ditemukan sebagai salah satu faktor yang meningkatkan kemungkinan seseorang untuk memiliki pola pikir yang berkembang atau growth mindset.
Kerendahan hati juga dibuktikan dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk memberikan makna terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di hidupnya, dapat mendorong kreativitas, dan bahkan berkontribusi dalam hal pencarian tujuan hidup seseorang.
Secara singkat, kerendahan hati merupakan sikap atau perasaan yang dimiliki seseorang bahwa dirinya tidak memiliki kelebihan khusus yang membuat dirinya lebih baik atau lebih unggul daripada orang lain.
Sekilas, kerendahan hati terlihat lebih mengarah kepada kualitas negatif yang menunjukkan tanda kelemahan dibandingkan dengan tanda kekuatan.
Namun, Adam Grant (2021) dalam bukunya yang berjudul Think Again: The Power of Knowing What You Don’t Know menyatakan bahwa memiliki kerendahan hati bukan berarti memiliki kepercayaan diri yang rendah.
Pada kenyataannya, memiliki kerendahan hati akan memungkinkan kita untuk menyadari kekurangan diri sendiri, yang nantinya akan membuat diri kita lebih terbuka untuk belajar dan bersedia untuk menerima masukan.
Dengan adanya keterbukaan dan ketersediaan untuk terus belajar dan berkembang, kerendahan hati akan membawa diri kita menjadi pribadi, pesaing, atau pemimpin yang jauh lebih baik.
Oleh karena itu, Neubauer, Tarling, dan Wade (2017) mengindentifikasi kerendahan hati sebagai salah satu karakteristik yang penting untuk dimiliki oleh pemimpin yang lincah untuk selalu cepat beradaptasi dalam menghadapi lingkungan hidup yang terus berubah.
Lalu, apa saja manfaat dari memiliki kerendahan hati terhadap kehidupan kita?
Baca juga: 4 Ciri Orang Rendah Hati
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.