KOMPAS.com - Alumnus Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Sancaka Chasyer Ramandinianto membagikan tips dalam menjalankan bisnis di bidang klinik hewan.
Menurut dia ada beberapa komponen penting yang diperlukan dalam menjalankan bisnis ini.
Mulai dari keilmuan serta memahami keterampilan yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan hewan.
Materi ini disampaikan Sancaka dalam kegiatan Veterinary Entrepreneur Talk, BEM Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair.
Selain itu, Sancaka juga menyampaikan, pengelola klinik hewan harus menciptakan sistem manajemen yang sesuai dalam menjalankan aktivitas ekonomi utamanya dari administratif, standar teknis dan sumber daya manusia.
Baca juga: 20 SMA Negeri Terbaik di Jateng Berdasarkan Rerata Nilai UTBK 2020
Selain itu menciptakan lingkungan dengan habit yang positif guna memupuk visi misi bersama yang tertuang dalam kebiasaan bekerja.
Owner Lingkar Satwa Animal Care ini menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pemula yang ingin merintis bisnis klinik hewan. Yakni mengenai Lifecycle Business Model yang terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu:
1. Seed Phase yaitu menyusun ide bisnis dan memilih partner untuk implementasi.
Baca juga: 20 SMA Negeri Terbaik di Jateng Berdasarkan Rerata Nilai UTBK 2020
2. Start Up Phase yaitu menyajikan produk utama kepada market dan melakukan evaluasi.
3. Growth and Establishment Phase yang berarti peningkatan jumlah klien, SDM dan automatisasi sistem kerja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.