KOMPAS.com - Pada era revolusi industri 4.0, perkembangan industri perlahan mulai menyentuh dunia virtual. Terlebih setelah dunia dihadapkan pandemi Covid-19, laju teknologi dan dunia digital terjadi begitu cepat dan masif.
Revolusi industri 4.0 sendiri merupakan pemanfaatan mesin sebagai tenaga penggerak dan pemroses untuk memproduksi suatu barang. Era industri 4.0 ini membentuk konektivitas antarmanusia, serta manusia dengan data atau yang lebih dikenal dengan sebutan Internet of Things (IoT).
Dengan adanya teknologi memberikan kemudahan dalam mengakses informasi yang ada dengan cepat serta dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Baca juga: BCA Buka Beasiswa Penuh Kuliah Teknik Informatika, Peluang Kerja di BCA
Adapun beberapa teknologi yang menjadi unsur utama dalam pengembangan industri konvensional ke digital, di antaranya adalah Internet of Things (IoT), Big Data, Augmented Reality (AR), Artificial Intelligence, dan masih banyak lainnya.
Oleh sebab itu, kini Information Technology (IT) atau Teknik Informatika (TI) sebagai bidang ilmu yang menjadi pusat lahirnya kemajuan-kemajuan tersebut semakin diminati orang karena prospek kerja yang dinilai menjanjikan.
Kini, hampir di seluruh lini bisnis membutuhkan tenaga kerja praktisi data guna pengolahan data perusahaan. Tak main-main, di Indonesia kebutuhan akan praktisi data mencapai angka 9 juta orang.
Istilah “data is the new oil” pun kian populer. Ini berarti bahwa data yang diolah menjadi informasi menjadi harta karun yang sangat bernilai strategis untuk pengambilan keputusan dalam bisnis.
Baca juga: Universitas Pertamina Buka 15 Jenis Beasiswa 2021 bagi Lulusan SMA/SMK
Bahkan, Presiden Jokowi menyebut data sebagai kekayaan baru, yang lebih berharga dibanding harga minyak. Sayangnya, besarnya angka kebutuhan tidak diimbangi dengan sumber daya manusia yang ada.
Menjadi praktisi data, menjadi salah satu prospek kerja dari lulusan IT. Beragam profesi bidang data yang bisa digeluti di antaranya adalah Data Scientist, Data Analyst, dan Data Engineer. Meski berada dalam satu rumpun, ketiganya memiliki peran yang berbeda dalam pelaksanaannya.
Sebagian besar perusahaan melirik mereka yang berasal dari IT ini karena lulusan IT ini umumnya sudah memiliki keterampilan yang dibutuhkan perusahaan untuk memproses dan menganalisis data yang tersedia di sektor industri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.