KOMPAS.com - Salah satu pengamat pendidikan yang juga Penggagas Sekolah Ilmuwan Minangkabau (SIM) Ikhsyat Syukur terus mengingatkan pada jurnalis atau wartawan untuk membuat karya jurnalistik berkualitas.
Tak hanya itu saja, Ikhsyat juga meminta agar jurnalis tak henti-hentinya turut mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui karya jurnalistiknya.
Hal itu disampaikan Ikhsyat Syukur saat memberikan materi pada Pelatihan Jurnalistik Peserta Program Fellowship Angkatan ke-2 gelaran Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) secara daring, Senin (31/5/2021).
Baca juga: 6 Dampak Negatif Media Sosial, Siswa Wajib Hati-hati
"Profesi wartawan itu profesi mulia. Ini karena wartawan bisa menyampaikan informasi yang baik kepada masyarakat luas," ujarnya.
Tak hanya itu saja, khususnya jurnalis pendidikan juga dapat mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini juga sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 terkait cita-cita bangsa salah satunya mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Jadi, kawan-kawan pers punya peran penting untuk membantu mencapai cita-cita kemerdekaan atau pendiri bangsa yakni mencerdaskan kehidupan bangsa," terangnya.
Lebih jauh, Ikhsyat menjelaskan bahwa jurnalis memiliki peran sosial, yakni:
1. Mengedukasi, memberikan edukasi kepada masyarakat melalui karya jurnalistik yang berkualitas.
2. Melakukan kontrol sosial terhadap apa saja, terutama pada penyelenggaraan negara.
Tugas utama jurnalis yang lain ialah terkait moral. Yakni menyampaikan informasi yang benar, valid, objektif (tidak berpihak) dan berimbang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.