Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akademisi Unair Beri Tips Menggelar Event di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 28/05/2021, 14:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengubah hampir segala lini dalam kehidupan manusia, tak terkecuali bidang industri event dan hiburan.

Perencana dan vendor event pun berbondong-bondong memutar otak untuk menjalankan event meski di tengah peraturan yang ketat terkait Covid-19. Akhirnya muncul event-event yang diadakan secara daring atau virtual.

Banyak sekali event musik atau konser pameran, hingga talkshow dikemas dalam bentuk virtual. Hingga event semacam pernikahan pun, juga ada yang diselenggarakan secara virtual.

Hal ini, guna meminimalisir adanya penyebaran Covid-19 di masyarakat. Karena semua serba virtual, maka tak heran banyak gedung, lapangan, terlihat sepi sementara gantinya masyarakat jadi konsumtif membeli paket data selular hingga memasang wifi.

Baca juga: Kenali Tanda Gaslighting dalam Hubungan Menurut Psikolog Unair

Tetapi saat ini, sudah mulai banyak event dibuka ketika pandemi. Hanya, jumlah pengunjungnya dibatasi dan ada juga yang dikombinasikan dengan cara blended.

Yakni, ada sebagian talkshow di event digelar secara tatap muka lalu sebagian tetap diadakan secara virtual.

Pengajar mata kuliah MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) Universitas Airlangga, Rani Sukma Ayu Suteja mengatakan bahwa merencanakan dan melaksanakan event saat pandemi merupakan hal yang cukup menantang.

Bukan tanpa alasan, ia mengemukakan banyaknya detail perencanaan yang membutuhkan koordinasi.

“Sebaiknya memang dilakukan secara offline agar lebih mudah tercipta mutual understanding, sehingga event bisa berjalan secara lancar,” ungkapnya dilansir dari laman resmi unair.ac.id

Baca juga: Peneliti IPB Temukan Minuman Penurun Gula Darah Berbasis Rempah

Ia pun tidak mengelak adanya kesan monoton yang terjadi di banyak event online. Untuk menghindari kesan tersebut sekaligus meningkatkan minat audience mengikuti event daring, ia menekankan pentingnya membuat peserta merasa terlibat dalam acara.

"Misalnya kuis online dan lomba virtual photoshoot, sehingga peserta dapat berpartisipasi dan juga merasa dilibatkan secara langsung meskipun mereka dari rumah,” pungkasnya.

Masalah mendapatkan sponsor juga menjadi kendala yang cukup berat di masa pandemi.

Banyaknya perusahaan yang membatasi anggaran untuk sponsor, keterbatasan waktu, dan sulitnya hubungan berkomunikasi melalui daring menjadi penyebabnya.

Baca juga: Peneliti Unair: Madu dari Lebah Ini Bantu Atasi Osteoporosis

Sulit bukan berarti tidak bisa. Dosen jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR tersebut menawarkan solusi yang dapat dicoba dalam menggaet sponsor.

Misalnya, mengangkat tema yang menarik terkait pandemi atau memberikan slot promosi bisa menjadi strategi menarik sponsor untuk bergabung dengan event yang akan dilaksanakan.

“Kita bisa menawarkan slot semacam talkshow, kuis berhadiah, lomba, atau satu mata acara agar sponsor tertarik untuk bergabung,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com