Empat Hal Penentu Kelulusan Sekolah Kedinasan 2021

KOMPAS.com - Setelah pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2021 berakhir pada 30 April lalu, masih menyisakan beberapa proses lainnya yang perlu dihadapi oleh peserta jika ingin lolos seleksi.

Saat ini, prosesnya sendiri sedang dalam tahap proses verifikasi administrasi.

Jika proses tersebut sudah selesai, pengumuman hasilnya akan diumumkan melalui laman resmi sekolah kedinasan atau laman resmi lainnya yang ditunjuk oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dilansir dari laman dikdin.bkn.go.id, ujian Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD akan dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2021.

Jadwal tersebut masih tentatif dan menyesuaikan status tanggap darurat Non Bencana Pandemi Covid-19.

Kemudian, dilanjutkan pada tahap Seleksi Lanjutan yang akan diatur oleh masing-masing Sekolah Kedinasan.

Untuk itu, peserta sebaiknya terus mengikuti informasi tentang jadwal kegiatan seleksi sekolah kedinasan agar tidak ketinggalan informasi terbaru.

Baca juga: Beasiswa LPDP S2 Reguler Sudah Dibuka, Cek Syaratnya

Namun, sebelum itu BKN sendiri sempat "membocorkan" Poin apa saja yang menjadi ketentuan kelulusan peserta seleksi sekolah kedinasan tahun 2021. Jadi, kamu bisa lolos jika memperhatikan empat hal yang disebutkan oleh BKN. 

Melalui Instagram BKN, berikut poin yang bisa membuat pendaftar lolos:

1. Nilai komulatif SKD yang lebih tinggi. 

2. Jika nilai SKD-nya sama, penentuan kelulusan akhir didasarkan secara berurutan mulai dari TKP, TIU, dan TWK.

3. Jika nilai masih sama, penentuan kelulusan akhir didasarkan pada nilai rata-rata ijazah sekolah atau nilai rapor.

4. Jika nilai masih sama juga, maka penentuan kelulusan akhir didasarkan pada usia tertinggi.

Seleksi Sekolah Kedinasan 2021 ini akan dilaksanakan dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Tes ini, akan dilakukan di pusat BKN, kantor regional maupun UPT atau lokasi mandiri yang diselenggarakan sekolah kedinasan. Akan ada 34 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang akan menjadi lokasi seleksi Sekolah Kedinasan 2021.

BKN juga mengingatkan peserta yang belum mendapatkan "kode billing". Kode tersebut digunakan untuk membayar biaya pendaftaran seleksi sekolah kedinasan. Untuk besaran biayanya, Anda bisa melihat langsung di laman sekolah kedinasan yang Anda daftar.

Kode billing dapat dilihat setelah melakukan login di laman dikdin.bkn.go.id. Perlu diingat jika masa aktif dari kode billing sekolah kedinasan tersebut berlaku mulai tanggal 15-23 Mei 2021.

Untuk peserta yang mendaftar sekolah kedinasan PKN STAN, kode billing masih menunggu proses seleksi administrasi dari pihak PKN STAN.

Baca juga: Mengenal Quarter Life Crisis Generasi Muda dan Kiat Menghadapinya